> >

Video Rantis Koopssus Berhenti di Petamburan Jadi Sorotan, DPR: Kalau Menakuti Rakyat Harus Diusut!

Politik | 20 November 2020, 18:38 WIB
Potongan video iring-iringan kendaraan TNI yang berhenti di Jalan Ks Tubun yang dekat dengan markas FPI. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Video iring-iringan kendaraan taktis (rantis)TNI berhenti di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat yang tak jauh dari markas Front Pembela Islam (FPI), mendapat sorotan Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon.

Melalui media sosial, Fadli zon mempertanyakan maksud dari iring-iringan tersebut berhenti di daerah markas FPI. Jika tujuannya untuk menakut-nakuti rakyat, maka hal tersebut harus diusut.

Video kendaraan TNI yang berhenti di Petamburan ini pun jadi bahan perbincangan para netizen dan warga yang melintas. Sebab, Pemimpin FPI Rizieq Shihab belakangan ini jadi perhatian, mulai dari kedatangan di Tanah Air hingga acara resepsi pernikahan puterinya yang menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Viral Prajurit TNI Turunkan Baliho Bergambar Rizieq Shihab, Pangdam Jaya: Itu Atas Perintah Saya

“Apa benar video-video ini? Kalau benar apa maksudnya? Jelas merusak nama baik TNI. Apalagi kalau tujuannya menakut-nakuti rakyat. Harus diusut!,” ujar Fadli Zon di akun Twitter pribadinya, @fadlizon, JUmat (20/11/2020).

Dalam video yang viral tersebut terlihat beberapa rantis milik TNI berhenti tak jauh dari Markas FPI sambil membunyikan sirine dan menyita perhatian pengguna jalan dan masyarakat di sekitar lokasi.

Salah satu rantis TNI tersebut bertuliskan Koopssus TNI, atau Komando Operasi Khusus. Salah satu unit komando pasukan elit TNI itu jadi trending topik di Twitter. Sebanyak 2,389 tweets tentang Koopssus pada Jumat (20/11/2020) pagi tadi.

Cek Barisan

Ternyata kendaraan tersebut berhenti untuk mengecek iring-iringan. Kebetulan empat unit kendaraan berhenti di jalan dekat markas FPI, Petamburan III, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Mengenal Koopssus TNI yang Berhenti di Kawasan Markas FPI dan Jadi Trending Topik

Komandan Koopssus (Dankoopssus) TNI, Mayjen TNI Richard Tampubolon memastikan tidak ada kegiatan khusus yang dilakukan iring-iringan kendaraan TNI di kawasan Markas FPI.

Richard menjelaskan kendaraan tersebut berhenti untuk menyusun rangkaian dalam perjalanan menuju markas Koopssus TNI di Cilangkap, Jakarta Timur.

Hanya saja secara kebetulan, saat pengawal mengecek urutan iring-iringan, berhenti di dekat markas FPI.

“(Konvoi kendaraan TNI) menuju perjalanan kembali ke markas, susunan konvoi harus hati-hati di jalan," ujar Richard Tampubolon saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga: Kapendam Jaya: Mungkin Kebetulan Saja TNI Melintas di Petamburan, Bukankah Tidak Ada yang Melarang

Richard menambahkan cek kendaraan tersebut juga dilakukan saat jalan dalam keadaan padat, sehingga tidak menimbulkan kemacetan bagi pengguna jalan.

"Sepertinya pas jalan macet dan sekaligus cek kendaraan serta urutan konvoi tetap tertib sesuai protap bila konvoi, ya sehingga aman bagi semua pengguna jalan," ujarnya.

Hal senada juga diutaran oleh Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad. Ia menjelaskan konvoi kendaraan Kopassus TNI tersebut dalam rangka perjalanan pulang usai mengelar latihan.

Ia membenarkan jika kendaraan sempat berhenti untuk mengecek susunan, namun tidak ada hal khusus selain menyusun rangkaian.

Baca Juga: Soal Video Prajurit Sambut Rizieq Shihab, Kapuspen TNI: Sudah Diproses Hukum

“Kalau pun terlihat berhenti, itu merupakan protap konvoi kendaraan berat untuk cek kondisi kendaraan dan rangkaian," jelas Achmad. 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU