Usai Libur Panjang Pasien RSD Wisma Atlet Naik 60 Persen
Update corona | 19 November 2020, 17:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran meningkat.
Hal itu sebagaimana disampaikan Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Kemayoran, Letkol Muhammad Arifin, Kamis (19/11/2020).
Baca Juga: RS Wisma Atlet Buka Lagi 3 Tower Akibat Pasien Corona Bertambah
Arifin menyebut jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet meningkat imbas dari libur panjang akhir Oktober lalu.
"Satu minggu terakhir ini sudah naik dari 30 persen yang dua minggu yang lalu, jadi 60 persen," ujarnya, saat dihubungi awak media, Kamis.
Arifin mengatakan, kenaikan tersebut dipicu oleh aktivitas yang dilakukan masyarakat pada libur panjang akhir Oktober.
Libur panjang 28 Oktober itu membuat masyarakat bepergian dan berpeluang tertular Covid-19.
"Sesuai prediksi saya, dua minggu setelah liburan panjang akan naik angka positifnya," tutur Arifin.
Oleh karena itu, agar hal tersebut tidak terulang, maka diperlukan persiapan sejumlah antisipasi.
Wisma Atlet telah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk menghadapi lonjakan pasien jelang libur panjang akhir tahun mendatang.
Libur panjang akhir tahun dijadwalkan akan mulai 24 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.
"Ya tentunya sudah kita antisipasi. Penyiapan sumber daya manusia (SDM) semua bidang, penyiapan gedung untuk isolasi," kata Arifin.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian menyatakan, telah menyiapkan sejumlah langkah-langkah antisipasi berkaitan lonjakan pasien di Wisma Atlet.
Namun, Aris tak merinci tindakan apa yang akan diambil jika pasien tiba-tiba melonjak dan mengingat beberapa pekan ini telah terjadi beberapa peristiwa yang menyebabkan kerumunan.
"Ya, sesuai pelaksana di Wisma Atlet, dalam hal ini Kogasgabpad Kodam Jaya sudah siap dengan antisipasinya," kata Aris.
Baca Juga: Setelah Libur Panjang, Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kembali Meningkat Sepekan Ini
Aris mengklaim, ketersediaan ruang untuk merawat pasien Covid-19 di Wisma Atlet hingga saat ini masih cukup.
Menurut Aris, saat ini pasien yang keluar dan masuk untuk menjalani perawatan masih dalam taraf wajar walaupun meningkat.
"Kalau berdasarkan data yang ada ketersediaan sarana Wisma Atlet masih cukup dan penambahan pasien juga masih dalam taraf yang wajar seperti yang sudah terjadi selama ini," ungkapnya.
Aris menyebut belum ada penambahan signifikan terkait jumlah pasien Covid-19 di Wisma Atlet imbas libur panjang Oktober lalu.
Tetapi, berdasarkan data harian, Aris mengatakan per pukul 08.00 WIB hari ini, jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet berjumlah 2.843 orang dengan rincian 1.823 orang dirawat di Tower 6 dan 7 yang khusus merawat pasien konfirmasi positif.
Sementara sisanya yakni di tower 4 dan 5 sebanyak 1.020 adalah pasien flat isolasi mandiri.
Data harian yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan kenaikan penambahan data harian Covid-19 dalam pekan kedua November atau usai libur panjang 28 Oktober-1 November lalu.
Sebelumnya diberitakan pula, tingkat hunian pasien Covid-19 di Wisma Atlet kembali meningkat.
Saat ini tingkat hunian kamar di Tower 6 dan 7 mencapai 53,8 persen.
Hal itu sebagaimana dilaporkan oleh Koordinator Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Mayjen TNI Tugas Ratmono.
"Saat itu nilai terendah 32 persen. Saat ini kami melihat peningkatan setelah libur panjang semingguan ini kami lihat ada pertambahan 21 persen," kata Tugas saat live streaming tentang Perkembangan Penanganan Covid-19 dan Kepatuhan Protokol Kesehatan di Youtube BNPB Indonesia, Minggu (15/11/2020).
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV