> >

Selain Guru Honorer dan Dosen, Tenaga Kependidikan Lainnya juga Dapat BLT Gaji

Sosial | 17 November 2020, 11:17 WIB
Ilustrasi: uang BLT gaji guru honorer dan tenaga kependidikan lainnya. (Sumber: Shutterstock)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) tidak hanya menyasar honorer guru dan dosen.

Tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, dan tenaga kependidikan lainnya seperti guru PAUD dan sebagainya juga berpeluang mendapat gaji BLT tersebut.

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. Dia sangat mengapresiasi pencairan BLT guru honorer dan tenaga kependidikan itu.

Baca Juga: Simak Syarat Dapat BLT Gaji Guru Honorer dan Besarannya

"Tentu kita tidak boleh lupakan mereka, karena mereka juga berkontribusi dalam dunia pendidikan. Di era pandemi ini, mereka juga membutuhkan bantuan," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Hetifah berharap bantuan subsidi upah ini dapat bermanfaat dan menjadi penyemangat dalam memasuki tahun 2021. Tak hanya itu saja, harapan lain agar BLT guru honorer dapat disalurkan tepat waktu.

"Semoga ini bisa segera dikucurkan ke rekening masing-masing tanpa adanya hambatan birokrasi, karena sifatnya mendesak," tuturnya.

"Pastikan adanya pendataan yang akurat, jangan sampai ada yang berhak namun terlewat," imbuh Hetifah.

Baca Juga: Nadiem Makarim Anggarkan Rp 1,8 Juta untuk Guru Honorer, Ini Syaratnya

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. (Sumber: Kemendikbud)

Target BLT Guru Honorer

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bantuan gaji bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan non-PNS atau guru honorer.

Total anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 3,6 triliun. Masing-masing Tenaga Pendidik dan Kependidikan non-PNS atau guru honorer akan mendapatkan subsidi dari senilai Rp 1,8 juta.

Jumlah tersebut terungkap dalam rapat kerja antara Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, Senin (16/11/2020).

Nantinya, jumlah penerima BLT guru honorer direncanakan menyasar sebanyak 2.034.732 orang. Terdiri dari:

  • 1.634.832 guru dan pendidik
  • 162.277 dosen
  • 237.623 tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan tenaga administrasi

"Alhamdulillah, saya lega. Akhirnya bantuan bagi tenaga pendidik dan kependidikan dapat dikucurkan. Ini yang telah berkali-kali kami dorong. Karena memang ini yang mendesak dibutuhkan di era pandemi ini," jelas Hetifah.

Baca Juga: Kabar Gembira, Guru Honorer Juga Akan Dapat Subsidi Gaji

Syarat BLT Gaji Guru Honorer dan Tenaga Kependidikan

Sementara menurut Nadiem Makarim, syarat mendapat BLT gaji guru honorer dan tenaga kependidikan yang ditetapkan Kemendikbud sangat mudah. Harapannya, BLT dapat diberikan secara cepat dan efisien.

Persyaratan BSU Kemendikbud, yaitu merupakan WNI, berstatus bukan sebagai PNS, tidak menerima BSU dari Kementerian Ketenagakerjaan sampai 1 Oktober 2020, tidak menerima Kartu Prakerja sampai 1 Oktober 2020, dan berpenghasilan di bawah Rp 5.000.000.

"Kabar gembira, ini adalah berkat perjuangan dari Komisi X, perjuangan dari Kemendikbud, dan juga dukungan yang luar biasa dari Kemenkeu," kata Mendikbud.

"Kita berhasil mendapatkan bantuan subsidi upah bagi para guru-guru honorer dan juga tenaga kependidikan yang non-PNS sebesar Rp 1,8 juta yang akan diberikan satu kali," imbuhnya.

Baca Juga: Nadiem Makarim Sebut Semua Guru Honorer Boleh Ikut Seleksi Jadi PPPK, Kesempatannya 3 Kali

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU