Zulkifli Hasan Ingatkan Pendukung Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab: Covid-19 Itu Nyata, Bukan Isu
Politik | 15 November 2020, 22:06 WIBBOGOR, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan angkat bicara terkait peristwa yang melibatkan banyak orang atau kerumunan dalam beberapa hari terakhir.
Dalam pernyatannya, pria yang akrab disapa Zulhas itu mengingatkan kepada para pengikut dan simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab agar mematuhi protokol kesehatan di setiap agenda kegiatannya.
Baca Juga: Rizieq Gelar Pesta Pernikahan Putrinya, Satgas Covid-19 Bawa 10 Ribu Masker ke Markas FPI
Zulhas pun menyayangkan masih adanya pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Rizieq, Syarifah Najwa Shihab, yang diselenggarakan oleh FPI pada Sabtu (14/11/2020).
Seperti diketahui, dalam acara tersebut menghadirkan sekitar puluhan ribu orang yang merupakan tamu undangan.
Padahal, Zulhas mengingatkan, bahwa ancaman bahaya Covid-19 itu nyata dan masih ada. Menurut dia, banyak orang meninggal akibat terpapar virus SARS-Cov-2 atau virus corona.
Baca Juga: Pasca Perseteruan Nikita Mirzani & Simpatisan FPI, Mulai dari Aksi Dukungan hingga Polisi Berjaga
"Pandemi Covid-19 ini nyata. Banyak yang terkena, banyak yang meninggal. Ini bukan isu,” kata Zulhas usai menghadiri perayaan Maulid Nabi, di Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/11/2020).
“Kita harus mematuhi protokol kesehatan itu, bahkan keluarga saya ada yang meninggal.”
Meski begitu, Zulkifli menambahkan, kepulangan kembali Rizieq Shihab ke Tanah Air jangan terlalu didramatisir.
Baca Juga: Berseteru dengan Simpatisan FPI, Sejumlah Warga Gelar Aksi Dukungan untuk Nikita Mirzani
Seharusnya, kata dia, hal itu bisa menjadi momentum baik untuk merekatkan persaudaraan demi menciptakan kerukunan di tanah air.
"Kita ini sekarang sedang krisis kesehatan Covid-19. Presiden bilang sekarang ini krisis ekonomi,” ucap Zulhas.
“Kita menghadapi dua dampak itu tidak ringan. Justru saatnya kita bersatu. Kalau kita membenci satu kelompok, buat apa. Permusuhan sesama saudara ini harus diakhiri.”
Baca Juga: FPI dan Habib Rizieq Membayar Denda 50 Juta Rupiah Melalui Satpol PP DKI Jakarta
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV