Wagub DKI Imbau Agar Acara Keagamaan Dilakukan Secara Virtual
Politik | 14 November 2020, 16:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pemprov DKI Jakarta telah meminta kepada organisasi keagamaan dan tokoh agama untuk menghindari kerumunan dalam memperingati acara keagamaan. Termasuk kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan Pemprov DKI Jakarta telah meminta agar kegiatan keagamaan dapat dilakukan melalui virtual.
Langkah ini untuk menghindari kerumunan massa yang berpotensi menimbulkan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Pertama Kalinya Rizieq Keluar Rumah, Hadiri Maulid di Jakarta Timur
"(acara virtual) tidak mengurangi arti dan makna (maulid). Justru kita pemimpin-pemimpin bangsa, pemimpin daerah, pemimpin ormas, dan pemimpin agama, memberikan contoh untuk kita semua," ujar Riza, Sabtu (14/11/2020).
Riza menambahkan Pemprov DKI terus menyarankan agar warga Jakarta menjalankan protokol kesehatan 3M serta menghindari kerumunan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Ibu Kota.
"Ini berlaku bagi siapa saja yang melaksanakan rangkaian kegiatan, apalagi melibatkan banyak orang," ujar Riza.
Rencananya Pemimpin FPI Rizieq Shihab akan menikahkan putrinya. Acara tersebut digelar di kediamannya di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Rizieq Gelar Pesta Pernikahan Putrinya, Satgas Covid-19 Bawa 10 Ribu Masker ke Markas FPI
Selain mengadakan resepsi, Rizieq juga akan menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang diagendakan berlangsung di markas FPI, Gang Paksi Jalan Petamburan III pada Sabtu ini.
Satu Jalur di Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat, mulai ditutup jelang acara pernikahan Syarifah Najwa Shihab, putri Rizieq Shihab.
Adapun acara akad nikah putri Rizieq ini akan dimulai pukul 19.30 WIB. Setelah itu acara dilanjutkan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pihak panitia memperkirakan ada 10.000 orang yang akan hadir. Satgas Covid-19 sudah datang ke lokasi pernikahan untuk mengantar bantuan berupa masker dan hand sanitizer.
Baca Juga: 12 Peserta Ijtima Dunia di Gowa Dinyatakan Positif Corona
Bantuan itu untuk memastikan agar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 diterapkan dengan baik.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV