> >

Gatot Nurmantyo Sudah Ambil Undangan Istana untuk Terima Bintang Mahaputera dari Jokowi

Politik | 10 November 2020, 20:00 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat menghadiri Muktamar XVIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Univeritas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (3/8/2018). (Sumber: KOMPAS.com/Andi Hartik)

"Tak menutup kemungkinan Pak Gatot melakukan tes swab secara mandiri, dan hasilnya dilampirkan besok saat hadir," ujar Heru.

Lebih lanjut, Heru mengatakan, pihak Istana Kepresidenan mengundang sebanyak 68 orang untuk menghadiri acara penganugerahan Bintang Mahaputera.

Baca Juga: TB Hasanuddin Sebut Pemberian Bintang Mahaputera untuk Gatot Nurmantyo Tak seperti Biasanya

Dari jumlah tersebut, sebanyak 48 orang mengonfirmasi akan hadir dan mengikuti tes swab yang dilakukan di Istana Kepresidenan.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan Presiden Jokowi akan memberikan penghargaan Bintang Mahaputera kepada Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Hal tersebut disampaikan Mahfud lewat akun Twitternya (3/11/2020). Ia mengatakan penganugerahan akan dilakukan pada tanggal 10 dan 11 November 2020.

"Tgl 10 dan 11 November 2020 Presiden akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasiona (PN) dan Bintang Mahaputera (BM). Yg dpt gelar PN, antara lain, SM Amin dan Soekanto; yg dpt BM, antara lain, Gatot Nurmantyo dan Arief Hidayat," tulis Mahfud MD.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Dapat Bintang Mahaputera, Mahfud: Itu Hak Dia

Selain Gatot Nurmantyo sejumlah tokoh seperti SM Amin dan Soekanto juga mendapatkan anugerah gelar Pahlawan Nasional. Sedangkan Bintang Mahaputera juga diberikan kepada Arief Hidayat.

Mahfud MD menjelaskan semua mantan panglima dan semua mantan menteri serta pemimpin Lembaga Negara juga akan mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputera.

"Ya, semua mantan panglima dan semua mantan menteri serta Pimpinan Lembaga Negara yg selesai satu periode juga dpt BM. Itu hrs diberikan tanpa pandang bulu," tulis Mahfud.

Baca Juga: Ahmad Yani: Petinggi KAMI Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo Tak akan Bergabung ke Partai Masyumi

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU