> >

KBRI Riyadh Bantah Tidak Bantu Rizieq, Dubes Agus: Dia Tidak Pernah Mengadu

Politik | 6 November 2020, 11:10 WIB
Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017). Rizieq diperiksa oleh Subdirekorat Fiskal, Moneter, dan Devisa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, terkait ucapannya soal gambar palu arit di logo Bank Indonesia dalam lembaran uang rupiah. (Sumber: KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh memastikan tidak pernah menghalangi Rizieq Shihab untuk pulang ke Indonesia.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegabriel menjelaskan selama di Arab Saudi Rizieq tidak pernah mengadukan permasalahan yang menimpanya ke KBRI Riyadh atau KJRI Jeddah.

Padahal, KBRI Riyadh hanya berjarak jaraknya 1000 km dari Makkah dan KJRI Jeddah yang hanya 100 km.

Baca Juga: Pulang, Habib Rizieq Shihab Wajib Karantina 14 Hari

“MRS (Mohammad Rizieq Syihab) juga tidak pernah mengadukan ke KBRI Riyadh sejak awal kasusnya bergulir,” ujar Agus melalui pesan singkat, Jumat (6/11/2020).

Lebih lanjut, Agus menjelaskan meski Rizieq tidak pernah mengadukan permasalahan yang menimpanya, bukan berarti KBRI Riyadh mengabaikan WNI yang kesulitan di Arab Saud.

KBRI lebih memprioritaskan kasus high profile case (HPC) atau kasus-kasus yang berkaitan dengan hukuman mati dan nyawa.

Dalam beberapa bulan terakhir KBRI tengah fokus menyelamatkan seorang WNI yang terancam hukuman mati akibat peristiwa 12 tahun lalu.

Baca Juga: Ahok Sambut Kepulangan Imam Besar FPI Rizieq Shihab: Selamat Kembali di Tanah Air

"Ini yang kami prioritaskan. Kami harus masuk ke daerah pedalaman Saudi untuk melakukan lobi ke tokoh-tokoh masyarakat dan juga ahli waris korban untuk mencari jalan keluar," ujarnya.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU