> >

Jokowi Ingatkan Tuan Rumah Olimpiade Bukan Untuk Gagah-Gagahan

Berita kompas tv | 4 November 2020, 19:16 WIB
Tangkapan layar saat Presiden Jokowi memberikan pengantar pada Rapat Terbatas mengenai Rencana Pencalonan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Olimpiade Tahun 2032 secara daring, Rabu 4/11/2020, di Istana Merdeka, Jakarta. (Sumber: setkab.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengumumkan rencana pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah olimpiade 2032.

“Asian Games maupun Asian Paragames di 2018 telah sukses kita selenggarakan. Ini membuka rasa percaya diri, juga membuka mata dunia bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik dalam event internasional. Oleh sebab itu, 2018 kita secara resmi telah mencalonkan untuk menjadi tuan rumah olimpiade di tahun 2032,” ujar Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas yang dilakukan secara daring, Rabu (4/11) pagi.

Baca Juga: Optimis!!! Indonesia Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Menurut Presiden kesuksesan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games maupun Asian Para Games di tahun 2018 silam membuka rasa percaya diri.

Kesuksesan tersebut juga sekaligus membuka mata dunia bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan perhelatan internasional.

Presiden mengingatkan Indonesia menjadi tuan rumah olimpiade bukanlah untuk gagah-gagahan melainkan untuk meningkatkan citra dan martabat bangsa.

“Menjadi tuan rumah olimpiade ini bukan sesuatu untuk gagah-gagahan tapi salah satu cara untuk meningkatkan citra dan martabat bangsa,” tegasnya.

Baca Juga: Ini Negara-Negara Saingan Indonesia Calon Tuan Rumah Olimpiade 2032

Untuk itu, Presiden meminta agar penyiapan infrastruktur keolahragaan, prestasi atlet, peningkatan visibilitas global sebagai kota penyelenggara, dan lain sebagainya sudah dipersiapkan dari sekarang.

Lebih lanjut, Kepala Negara memerintahkan jajarannya untuk mempelajari norma baru yang ditetapkan IOC (International Olympic Committee) untuk penyelenggaraan olimpiade yang lebih sederhana dan hemat biaya.

Untuk menjadi tuan rumah olimpiade 2032 ini, Indonesia harus bersaing sejumlah kandidat yaitu Australia, Jerman, Unifikasi Korea, Qatar,  RRT (Republik Rakyat Tiongkok), dan India.

Penulis : Yuilyana

Sumber : Kompas TV


TERBARU