> >

Kronologi Guru Ngaji Ditemukan Tewas Usai Maulid Nabi Muhammad, Terungkap Saat Suami Ingin Wudhu

Peristiwa | 3 November 2020, 22:25 WIB
Seorang guru ngaji berinisial AM (28) dievakuasi tim rescue Damkar dan Polsek Cibinong dari dalam sumur rumah korban di Lingkungan 2 Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung RT05/04, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (3/11/2020) pukul 07.00 WIB. (Sumber: KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)

Sampai akhirnya Kurniawan hendak mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat Subuh di rumahnya. Namun ada kejanggalan, ia bersama sejumlah murid ngaji merasakan bau tak sedap dari air sumur.

Baca Juga: Pendeta Yeremia Diduga Disiksa Oknum TNI, Masih Hidup 6 Jam Usai Ditembak dan Dijerat Sebelum Tewas

Dari situlah, pencarian korban pun mulai menemukan titik terang lantaran muncul kecurigaan bau busuk tersebut.

Sang suami langsung melapor ke RT setempat dan meminta tukang ledeng bernama Mulyadi (42) untuk memeriksa sumur rumahnya.

Saat dilakukan pemeriksaan, Mulyadi langsung melihat sesosok manusia di dalam sumur disertai bau busuk yang sangat menyengat. Melihat hal itu, sang suami akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cibinong.

"Menerima laporan tersebut kita langsung datang melakukan olah TKP," ucap Kadek.

Baca Juga: Detik-detik Guru Ngaji Ustaz Asmala Meninggal Saat Sembelih Hewan Kurban, Masih Pegang Golok

Hasilnya, kata Kadek, bau tak sedap di dalam sumur itu berasal dari mayat yang tak lain merupakan guru ngaji yang selama ini telah menghilang.

"Korban dipastikan seorang perempuan berinisial AM, ditemukan tewas di dalam sumur di belakang rumahnya, penyebabnya belum diketahui," kata Kadek.

Sementara itu, tukang ledeng yang juga saksi mata bernama Mulyadi mengatakan korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu (1/11/2020) malam usai menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad 1442 H di Masjid Khadijah Ibrahim.

Mulyadi sudah meyakini mayat yang dilihatnya di dalam sumur rumah Kurniawan adalah AM. Sebab, AM sudah sejak semalam hilang dari rumahnya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kesulitan Angkat Jenazah Guru Ngaji di Sumur Sedalam 17 Meter

"Awalnya saya dimintai tolong liatin sumur oleh suaminya karena airnya sudah bau. Pas saya buka tutupnya itu berat (bahan beton) lalu saya cek pakai senter ternyata ada manusia di bawah,” kata Mulyadi.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU