Demo Tolak UU Cipta Kerja Selesai, Mahasiswa dan Buruh Balik Kanan Tanpa Kericuhan
Peristiwa | 28 Oktober 2020, 18:22 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ratusan massa dari mahasiswa dan buruh membubarkan diri dengan tertib setelah menyuarakan aspirasinya untuk menolak UU Cipta Kerja.
Massa yang berdemo di kawasan Patung Arjuna Wiwaha, ini perlahan meninggalkan lokasi demo.
Sejak UU Cipta Kerja disahkan DPR pada 5 Oktober lalu, kawasan patung kuda dan Medan Merdeka Barat menjadi lokasi bagi mahasiswa maupun buruh untuk menyuarakan tuntutan menolak UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Demo Tolak UU Omnibus Law sekaligus Upah Buruh 2021!
“Kami tetap akan menuntut agar omnibus law UU Cipta Kerja untuk dibatalkan. Untuk saat ini, kawan-kawan mahasiswa akan membubarkan diri dengan tertib," ucap orator dari atas mobil komando, Rabu (28/10/2020). Dikutip dari Kompas.com.
Setelah mahasiswa membubarkan diri secara tertib, sejumlah aliansi buruh yang juga menggelar aksi di hari Peringatan Sumpah Pemuda ikut membubarkan diri.
Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup pun mulai membersihkan sampah di lokasi unjuk rasa seiring berkurangnya massa di kawasan Patung Kuda.
Jalan Medan Merdeka Selatan yang sebelumnya ditutup kini telah dibuka kembali dan dapat dilintasi oleh kendaraan.
Baca Juga: Pedemo Bawa Korek Kuping Jumbo untuk Jokowi, Mereka Ingin Didengar
Sebelumnya mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI kembali menggelar aksi menolak UU Cipta Kerja tepat di Hari Peringatan Sumpah Pemuda.
Adapun salah satu aliansi buruh, yang melakukan aksi bersama mahasiswa yakni Federasi Serikat Pekerja Aneka Sektor Indonesia (FSPASI).
Dalam aksinya, salah seorang pedemo membawa benda seperti korek kuping dengan ukuran jumbo sebagai simbol agar Presiden Joko Widodo mendengar tuntutan buruh dan mahasiswa terkait UU Cipta Kerja.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV