Ini 3 Hal yang Wajib Dilakukan Jika Terpaksa Keluar Rumah Saat Libur Panjang Nanti
Sosial | 27 Oktober 2020, 17:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat untuk mempertimbangkan rencana beraktivitas di luar rumah pada libur panjang pekan ini.
Koordinator Tim Pakar Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan aktivitas di rumah merupakan yang paling aman.
Ia juga menyarankan agar libur panjang pekan ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan yang tertunda.
Baca Juga: Waspada Klaster Libur Panjang!
Jika betul-betul mendesak untuk keluar rumah, masyarakat harus mengikuti syarat yang disarankan oleh Satgas Covid-19.
Pertama wajib menjalankan protokol kesehatan dengan 3M yakni menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.
Kedua, melakukan uji Covid-19 dengan swab test atau rapid test, untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. Ketiga memastikan kondisi tubuh juga dalam keadaan bugar.
"Kalau kita tidak sehat kita berpotensi menularkan kepada orang lain. Demikian pula pada saat kembali, pastikan kesehatan dengan kembali melakukan screening. Jangan sampai kita membawa penyakit dari tempat lain ke rumah kita," ujar Wiku.
Baca Juga: Jelang Libur Panjang, Lokomotif Kereta Api Diperiksa
Lebih lanjut perhatian Satgas Covid-19 terhadap aktivitas masyarakat di libur panjang lantaran berkaca dari kasus sebelumnya.
Wiku mencontohkan saat ada libur dan cuti bersama pada Agustus 2020. Setelah 10-14 hari libur panjang, terjadi kenaikan kasus harian dan kumulatif mingguan sebesar 58-118 persen.
Begitu juga pada libur panjang Idul Fitri 22-25 Mei 2020. Dalam rentang 10-14 hari setelah libur, terjadi kenaikan jumlah kasus harian dan kumulatif mingguan sekitar 69-93 persen.
Pengalaman tersebut membuktikan bahwa libur panjang berdampak pada kenaikan kasus positif di tingkat nasional.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Sepakat Soal Syarat Mudik Libur Panjang
"Kami yakin seluruh masyarakat pasti akan belajar dari apa yang sudah ada. Dan harapannya dengan pelajaran seperti itu agar menjaga diri melakukan praktik 3M. Kami berharap jangan sampai terjadi lagi keadaan seperti itu," ujar Wiku.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV