Jual Senjata ke OPM, Oknum Brimob Diringkus Tim Gabungan TNI-Polri di Bandara Nabire
Kriminal | 27 Oktober 2020, 15:13 WIBKOMPAS.TV - Tim Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan Paskhas dan Satgas Mandala TNI menciduk seorang anggota Korps Brigade Mobile (Brimob) Polri di Bandar Udara Nabire, Papua.
Anggota Brimob Polri Bripka JH itu diringkus saat baru turun dari pesawat yang ditumpanginya.
Baca Juga: Viral Video Diduga Perwira Brimob Dipukul Polisi Berseragam Saat Amankan Mahasiswa Demo Omnibus Law
Menurut siaran tertulis Korps Paskhas TNI AU, pesawat yang ditumpangi Bripka JH mendarat di UPBU Kelas II Douw Aturure.
Situasi di bandara Nabire terasa sangat tegang jelang detik-detik penangkapan Bripka JH.
Sebab, sebelum pesawat mendarat, prajurit Satgas Pamrahwan Paskhas sudah mendapatkan perintah khusus untuk melakukan penjagaan ketat di bandara itu.
"Danpos Paskhas Pos Nabire Kapten Pas Supriyadi beserta anggotanya setelah mendapatkan informasi dan perintah dari Dansatgas Paskhas Pamrahwan Papua Letkol Pas Y Made Suarsono segera menindak lanjuti dengan lebih memperketat penjagaan di seluruh lini Bandara Nabire," demikian dikutip dari siaran tertulis itu.
Pada saat pesawat mendarat, Bripka JH terlihat keluar dari pintu pesawat.
Dengan balutan kaus berwarna merah dan bercelana jeans cokelat muda, dia melangkah dan menginjakkan kaki di landasan pacu.
Pada waktu yang bersamaan, prajurit TNI bersenjata lengkap dan petugas kepolisian langsung melakukan penyekatan dan mengurung pergerakan Bripka JH.
Mereka lantas menggiring Bripka JH dan barang bawaannya untuk diperiksa tim gabungan.
Setelah diperiksa tim gabungan bersama petugas Avsec Bandara, maka ditemukanlah dua pucuk senjata api laras panjang.
Senjata api itu dibungkus rapi dalam kondisi telah dilepas dari rangkaiannya.
"Kondisinya masih baru dengan jenis senjata serbu M16 dan M4 beserta dua magasin tanpa peluru dibawa dengan pesawat dan dokumen resmi melalui rute Jakarta-Makassar-Timika-Nabire," masih menurut keterangan rilis itu.
Baca Juga: Anggota KKB yang Diduga Terlibat Menghadang TGPF Tewas Tertembak Aparat
"Setelah beberapa jam dilaksanakan pemeriksaan dan penindakan oleh tim gabungan TNI-Polri, kedua pelaku diamankan di Polres Nabire untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," tulis keterangan tertulis dari Paskhas.
Sebagaimana diketahui, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw telah memberikan keterangan terkait dugaan senjata yang akan dipasok ke kelompok OPM.
Dari penyelidikan sementara, Bripka JH lebih lima kali menjual senjata ke OPM basis Intan Jaya.
Pihak tim gabungan masih terus memeriksa secara intensif Bripka JH terkait dugaan kasus tersebut.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV