8 Penilaian FSGI Terhadap Satu Tahun Kinerja Nadiem Makarim, Hasilnya Masih Merah
Politik | 25 Oktober 2020, 22:34 WIBBaca Juga: Hasil Evaluasi PJJ Selama Pandemi Corona - AIMAN (Bag4)
Meskipun sudah ada bantuan kuota internet, tetapi di daerah lainnya masih ada yang belum bisa menikmati karena masalah jaringan.
"Ditambah lagi bantuan kuota itu ada yang tidak cocok dengan daerah-daerah tertentu, seperti yang kemarin kartu Axis di daerah banyak yang tidak terpakai sehingga banyak yang menukarnya dengan yang lain," ujar Nihan.
Kekurangan lainnya adalah soal proses penyaluran kuota internet yang tidak berjalan sesuai rencana.
Kelima, program merdeka belajar yang diberi nilai 60.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Minta Maaf Terkait Program Organisasi Penggerak
Keenam, relaksasi dana bantuan dana operasional sekolah (BOS) yang diberi nilai 60.
Ketujuh adalah kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang masih bermasalah sehingga nilainya 55.
Dewan Pakar FSGI Retno Listyarti mejelaskan alasan pihaknya memberikan nilai 55 untuk kebijakan PJJ Nadiem Mukarim lantaran adanya sejumlah kendala dalam proses PJJ.
Hal ini diketahui melalui survei FSGI terhadap guru, orang tua murid. Di sisi lain kelebihan PJJ adalah mencegah sekolah jadi klaster Covid-19 di masa pandemi ini.
Baca Juga: Manfaatkan Dana Bos, Sekolah Fasilitasi Siswa Belajar Secara Online
"Kami berharap PJJ fase 1 dan 2 ada perbaikan. Namun fase 2 yang hampir 1 semester, kami tidak melihat ada progres lebih baik secara signifikan," ujar Retno.
Program terkahir yakni program organisasi penggerak yang diberi nilai 50 dengan predikat kurang sekali.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV