> >

Survei IPI: 47,9 Persen Publik yang Tinggal di Daerah Pilkada 2020 Minta Pemilihan Diundur

Politik | 25 Oktober 2020, 18:39 WIB
Ilustrasi pemilih sedang mengikuti simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Lapangan PTPN, Cilenggang, Serpong, Tangsel, Sabtu (12/9/2020) (Sumber: tribunnews.com )

Sisanya 6,7 persen responden menyatakan sangat kecil kemungkinan datang ke TPS di tengah pandemi. Kemudian 7,9 persen publik yang tinggal di luar Pilkada menilai sangat kecil kemungkinan akan datang ke TPS jika daerahnya melaksanakan Pilkada.

"Seandainya Pilkada serentak tetap diselenggarakan, pontensi partisipasi juga tampak rendah, hanya sekitar 43.9 persen responden yang berada di wilayah yang akan melaksanakan Pilkada serentak Desember mendatang, menyatakan besar atau sangat besar kemungkinannya datang ke TPS," ujar Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi saat membacakan hasil temuan survei, Minggu (25/10/2020).

Adapun, survei tersebut dilakukan sejak 24 hingga 30 September 2020 terhadap 1.200 responden yang dipiilh secara acak dan tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. 

Baca Juga: 7 Temuan Riset Terbaru Dosen UGM Soal Isu Penundaan Pilkada 2020

Metode survei dilaksanakan melalui wawancara telepon dengan margin of error kurang lebih 95 persen.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU