Warga Bekasi Terdampak Banjir Mengungsi ke Posko BNPB
Peristiwa | 25 Oktober 2020, 11:11 WIB
JAKARTA, Kompas.TV- Warga Bekasi yang terdampak banjir akibat tingginya debit air sungai Cileungsi dan Cikeas sudah dievakuasi ke posko BNPB. Di antaranya adalah warga Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi.
Demikian Kepala Seksi Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Kota Bekasi Hendra mengatakan Minggu (25/10/2020), "Yang mengungsi (warga) di Pondok Gede Permai ada 80 orang di posko BNPB, yang lain (perumahan lain yang terdampak) di rumah saudara. Kita enggak bisa maksain di tengah Covid-19," kata Hendra seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: BPBD Evakuasi Warga Bekasi Terdampak Banjir
Hendra menuturkan proses evakuasi warga Bekasi terdampak banjir telah menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari jaga jarak saat di posko hingga memastikan semua yang mengungsi menggunakan masker.
"Sesuai SOP (standar operasional), BPBD menggunakan protokol kesehatan di pengungsian. Masker juga kita juga bagikan," kata dia.
Sementara itu dikonfirmasi soal sejumlah perumahan lain di Bekasi yang turut terdampak banjir. Hendra mengatakan hingga kini BPBD masih melakukan evakuasi warga-warga yang perumahan lain yang masih terendam banjir. Di antara lain Villa Jatirasa, Gang Mawar VI RT 008 RW 003, Margahayu, Gang Kalimalaya, Patal Bekasi, dan Kampung Lebak Teluk Pucung.
Baca Juga: Pagi Ini, Sejumlah Perumahan di Bekasi Terendam Banjir Hingga 1,9 meter
“Tim masih evakuasi di lapangan, kami utamakan evakuasi anak kecil, ibu hamil, orang sakit dan lansia,” tutur dia.
sebelum
Sebagai informasi, penyebab banjir sejumlah perumahan di Kota Bekasi, Jawa Barat, dipicu hujan di Bogor sepanjang Sabtu (24/20/2020). Akibatnya, ketinggian air di jalur pertemuan sungai Cileungsi dan Cikeas di atas normal, yakni mencapai 715 sentimeter.
“Beberapa perumahan terdampak (banjir) dengan rata-rata tinggi air di atas satu meter. Yang paling tinggi di Villa Jatirasa, ketinggian 190 sentimeter,” kata Hendra.
Penulis : Ninuk-Bunski
Sumber : Kompas TV