Berbeda dengan Jokowi Soal Pilkada 2020, Wapres Ma'ruf Amin: Kalau Saya Lebih Baik Ditunda
Politik | 21 Oktober 2020, 10:45 WIBLebih lanjut, Ma'ruf Amin lantas membandingkan jika misalnya lawan yang dihadapi putrinya dalam Pilkada Tangerang Selatan bukanlah seorang incumbent atau petahana.
"Sebenarnya mungkin lebih baik kalau lawannya tidak incumbent, jadi saya kira tidak ke sana (Pilkada dilanjutkan)" ujar Maruf.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Langkah Pemerintah Cegah Klaster Pilkada Dipertanyakan
Ma'ruf Amin menambahkan, dirinya mengklarifikasi bahwa putrinya manu pilkada Tangerang Selatan bukanlah karena dorongan dirinya.
Menurutnya, Situ Nur Azizah maju Pilkada Tangsel 2020 atas kemauannya sendiri. Terlebih dirinya tidak mempunyai partai politik sebagai kendaraan putrinya maju Pilkada.
"Saya tidak mendorong anak saya untuk jadi Wali Kota. Saya juga tidak punya partai. Saya masuk jadi wapres juga bukan karena saya anggota partai," kata Ma'ruf Amin.
"Jadi saya memang tidak bisa melarang anak saya dan siapa saja untuk mencalonkan diri."
Baca Juga: Netizen Miris! Pelajar Ikut Demo Terancam Sulit Kerja, Eks Koruptor Boleh Maju Pilkada
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi menegaskan, tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 akan tetap dilaksanakan meskipun pandemi Covid-19 belum berakhir.
Ia mengatakan, pemungutan suara pilkada yang akan berlangsung di 270 daerah akan tetap dilaksanakan secara serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
Pernyataan Jokowi itu disampaikan melalui Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman pada Senin, 21 September 2020 lalu.
"Pilkada 2020 tetap sesuai jadwal, 9 Desember 2020, demi menjaga hak konstitusi rakyat, hak dipilih dan hak memilih," kata Fadjroel.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV