> >

Istana: KAMI Jangan Ganggu Stabilitas Politik, Negara Punya Kalkulasinya Ada Hitungannya

Peristiwa | 1 Oktober 2020, 13:34 WIB
Ilustrasi: Istana Negara. Istana: KAMI Jangan Ganggu Stabilitas Politik, Negara Punya Kalkulasinya Ada Hitungannya. (Sumber: KOMPAS IMAGE)

Baca Juga: Isu PKI, KAMI: Islam Phobia adalah Jejak Komunisme Baru

Presidium KAMI Gatot Nurmantyo di rumah salah satu anggota KAMI, Daday Hudaya di Telukjambe, Karawang, setelah acara di Rengasdengklok dibubarkan. (Sumber: KOMPAS.COM/FARIDA)

Diketahui, KAMI adalah gerakan yang diinisiasi sejumlah tokoh seperti mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, dan Ketua Khittah Nahdlatul Ulama (NU) 1926 Rochmad Wahab.

Gerakan ini dideklarasikan di Tugu Proklamasi, Jakarta pada 18 Agustus lalu atas keprihatinan melihat kondisi bangsa saat ini.

Baru-baru ini, KAMI menggelar acara di sejumlah daerah seperti Surabaya dan Karawang, namun mendapat penolakan massa serta dibubarkan aparat kepolisian.

Polisi beralasan acara yang digelar KAMI tidak berizin dan dianggap bisa menjadi sarana penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Ini Pembicaraan Gatot dengan Dandim Jaksel Sebelum Teks Pidato Direbut hingga Bentrok Pecah

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU