Istana: KAMI Jangan Ganggu Stabilitas Politik, Negara Punya Kalkulasinya Ada Hitungannya
Peristiwa | 1 Oktober 2020, 13:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Istana angkat bicara merespons aktivitas Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) yang ramai belakangan ini.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengingatkan KAMI tidak mengganggu stabilitas politik nasional.
"Jangan coba-coba mengganggu stabilitas politik. Kalau bentuknya sudah mengganggu stabilitas politik, semua ada risikonya," kata Moeldoko dalam keterangan tertulis, Kamis (1/10/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: KAMI Jadi Tunggangan untuk Nyapres? Ini Jawaban Gatot Nurmantyo
Moeldoko mengatakan, KAMI adalah kelompok yang diisi sekumpulan orang yang memiliki kepentingan.
Pemerintah pun tidak akan melarang berbagai kelompok atau gerakan yang diciptakan masyarakat.
Pemerintah justru terbuka dengan berbagai kritik dan masukan yang datang dari kelompok itu. Sebab hal itu merupakan bagian dari demokrasi.
"Kita tidak perlu menyikapi berlebihan sepanjang masih gagasan-gagasan. Sepanjang gagasan itu hanya bagian dari demokrasi, silakan," kata dia.
Namun, mantan Panglima TNI ini juga menegaskan bahwa negara juga mempunyai perhitungan dalam menempatkan antara demokrasi dan stabilitas.
"Kalkulasinya sekarang sih, masih biasa saja. Tidak ada yang perlu direspons berlebihan. Tetapi manakala itu sudah bersinggungan dengan stabilitas dan mulai mengganggu, saya ingatkan kembali. Negara punya kalkulasi. Untuk itu ada hitung-hitungannya," ujarnya.
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV