Begini Cara Korlantas Polri Sosiallisasi Cegah Penyebaran Covid-19 ke Pengemudi dan Masyarakat
Sosial | 29 September 2020, 17:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Jajaran Polwan dari Korlantas Polri mengelar kampanye pakai masker di terminal dan tempat umum.
Tak hanya mensosialisasikan kewajiban memakai masker di tengah pandemi, personel Korlantas tersebut juga menyebar stiker “Ayo Pakai Masker” di terminal dan tempat umum.
Stiker tersebut ditempel pada kendaraan umum yang sedang menunggu penumpang maupun yang melintas di Terminal Pasar Minggu dan Kampung Rambutan.
Baca Juga: Disorot, Presiden Jokowi Pakai Face Shield Tanpa Masker
Polwan Korlantas Polri Briptu Khulut menjelaskan penempelan stiker “Ayo Pakai Masker” untuk menggugah hati seluruh lapisan masyarakat agar selalu menggunakan masker dalam rangka menghalau penularan Covid-19.
Aksi kampanye pakai masker ini juga didukung oleh petugas Dishub DKI Jakarta.
“Stiker slogan "Ayo Pakai Masker" kami tempelkan bersama petugas dari Dishub pada angkutan umum yang ada di terminal maupun yang sedang melintas,” ujar Briptu Khulut dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (29/9/2020).
Briptu Khulut menambahkan stiker yang bertuliskan “Ayo Pakai Masker” tersebut diharapkan dapat menumbuhkan keinginan untuk selalu mengenakan masker saat beraktifitas di luar rumah.
Baca Juga: Kampanye Prokes, Polisi Pasang Sticker “Ayo Pakai Masker” Di Mobil Angkutan
Tak hanya itu, personel Korlantas Polri juga melakukan Sosialisasikan 3M atau Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak serta membagikan sejumlah masker kepada pedagang, pengendara ojek serta warga di sekitar terminal.
Selain kampanye pakai masker melalui stiker, Korlantas Polri juga mengadakan rapid tes ke 1.000 pengendara ojek pangkalan dan pengguna jalan.
Rapid test ini dilaksanakan di Stasiun Cibinong, Jawa Barat, Selasa (29/9/2020). Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan standar protokol kesehatan.
Baca Juga: Ditlantas Polda Lampung Pasang Stiker Kampanyekan Pakai Masker
"Kami sudah siapkan tenaga medis. Jadi kalau ada yang reaktif ditangani tenaga medis, kemudian kalau memang non reaktif, kami langsung bagikan seperti yang kami laksanakan sekarang," ujar Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusuf dalam keterangannya.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV