> >

Pengamat: Kita Tak Bisa Harapkan Kehadiran Menkes Terawan, Langsung ke Bos-nya Saja

Update corona | 29 September 2020, 17:00 WIB
Menteri Kesehatan Indonesia Terawan Agus Putranto (Sumber: ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Publik disarankan untuk tidak menantikan kemunculan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto untuk menjelaskan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Hal itu dikatakan oleh Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio.

Agus menilai, Terawan akan sulit memberikan penjelasan kepada masyarakat.

Pasalnya, menurut Agus, penanganan Covid-19 saat ini telah didelegasikan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Menilik Langkah Menkes Terawan di Tengah Pandemi Covid-19

Padahal, penanganan pandemi semestinya merupakan tugas Menkes.

"Kita tidak bisa harapkan kehadiran Menkes. Langsung ke bosnya saja (Presiden Jokowi)," ujar Agus, Selasa (29/9/2020), yang dilansir dari kompas.com.

Setidaknya, menurut Agus, ada sejumlah faktor yang menyebabkan Terawan tidak muncul di depan publik.

Pertama, sejak awal pandemi Covid-19, Terawan sering membuat pernyataan yang memicu kontroversi.

Agus mencontohkan saat Terawan menyebut orang Indonesia tidak akan tertular Covid-19. Kemudian, saat tampil di depan publik, Terawan kerap melontarkan candaan.

"Pak Menkes kalau ngomong sambil cengengesan (bercanda), tak ada kesan serius. Itu kesalahan juga. Lalu, Presiden saat itu membentuk Gugus Tugas," ungkap Agus.

Padahal, Terawan sendiri ikut dilibatkan dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Namun, kemunculan Terawan sangat minim bila dibandingkan dengan Ketua Gugus Tugas Doni Monardo atau para juru bicara.

Baca Juga: Viral! Tak Kunjung Datang, Najwa Shihab Wawancara Kursi Menteri Kesehatan Terawan

"Sampai sekian lama ya Menkes tidak muncul, sebab komentarnya tidak friendly dan tidak memberi kejelasan kepada masyarakat," tutur Agus.

Agus menilai, Menkes Terawan memiliki kemampuan yang baik dalam aspek keilmuan. Hanya saja, Terawan tidak memiliki leadership yang baik.

Dengan demikian, saat berhadapan dengan masyarakat, Terawan tidak mampu menempatkan diri sebagai Menkes.

"Leadership beliau tidak ada. Ini persoalannya," ucap Agus.

Sementara itu, desakan agar Terawan mundur dari jabatan Menkes pun telah muncul sejak lama. Desakan itu, kata Agus, mempunyai inti yang sama, yakni apabila Menkes tidak mampu muncul dan memberikan penjelasan kepada publik, sebaiknya segera diganti.

Namun, desakan itu belum mendapatkan respons.

"Sehingga, tanyakan kepada Presiden kenapa tidak diganti-ganti ya, atau Menkes memang sengaja tak dimunculkan. Saya tak tahu alasannya, tanyakan ke Presiden," kata Agus.  

#MenkesTerawan #TerawanAgusPutranto #Corona

Penulis : Desy-Hartini

Sumber : Kompas TV


TERBARU