> >

Tahapan Pilkada Dinilai Bisa Mengurangi Fokus Petahana Sebagai Satgas Covid-19

Pilkada serentak | 24 September 2020, 20:37 WIB
Ilustrasi: kotak suara Pilkada. (Sumber: KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Para petahana yang mencalonkan diri dalam Pilkada 2020 dinilai lebih mengedepankan kampanye dibanding penanggulangan Covid-19.

Pengamat Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan menjelaskan, di tengah pandemi ini petahana memiliki tugas sebagai kepala Satgas Covid-19 di daerah.

Namun dengan adanya Pilkada, tugas penanganan Covid-19 akan menjadi nomor dua.

Baca Juga: 72 Petahana Langgar Protokol Kesehatan di Tahapan Pilkada 2020, Ini Daftarnya

Mereka yang mencalonkan diri, sambung Djohan, pastinya memilih melakukan sosialisasi dan kampanye.

“Kalau ada pilkada ya, tentu dia mau kekuasaannya bisa berlanjut, sehingga tugas mengurus virus sebagai ketua satgas terabaikan," ujar Djohan, Kamis (24/9/2020). Dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut Djohan menilai kemungkinan terabainya tugas penanggulangan Covid-19 yang dilakukan petahanan ini menjadi salah satu faktor negatif pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi.

Dampak tidak fokusnya kepala daerah dalam mengendalikan pandemi di masa tahapan Pilkada akan memunculkan klaster baru.

Baca Juga: Sorotan: Kasus Corona Meningkat, Pilkada Tetap Digelar

Di sisi lain, Djohan juga menilai pilkada di masa pandemi dapat membuat partisipasi pemilih menurun. Sebab orang-orang akan enggan datang ke tempat pemungutan suara karena takut tertular virus corona.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU