BNPT Telusuri Dugaan Keterkaitan Pelaku Penyerangan Syekh Ali Jaber dengan Kelompok Teroris
Hukum | 15 September 2020, 17:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) masih mendalami dugaan pelaku penyerangan Syekh Ali Jaber, AA (24) berafiliasi dengan kelompok teroris.
Kepala BNPT Boy Rafli Amar menjelaskan pihaknya bersama aparat penegak hukum sedang menelusuri keterkaitan pelaku dengan kelompok teroris.
Termasuk juga pencarian jejak digital pelaku yang berhubungan dengan jaringan teror.
Baca Juga: Jenguk Syekh Ali Jaber, Moeldoko Pastikan Kasus Penyerangan Diusut Tuntas
"Itu sementara yang kita dalami," ujar Boy saat rapat kerja bersama Komisi III DPR, Jakarta, Selasa (15/9/2020).
Boy menambahkan dari informasi keluarga pelaku memiliki ganguan jiwa dan sudah diderita selama lima tahun terakhir.
Keluarga juga menyerahkan bukti kejiwaan pelaku yang bermasalah dari sebuah rumah sakit di Lampung pada 2016
Namun, Boy memastikan tim tetap menjalankan tugas untuk menelusuri dugaan afiliasi pelaku dengan kelompok teror.
Baca Juga: Orang Tua Penusuk Syekh Ali Jaber Diperiksa
"Tentunya kita tidak percaya begitu saja, kita telah bersama-sama dengan aparat melakukan pendalaman lebih lanjut terutama berkaitan dengan masalah apakah yang bersangkutan benar-benar gila atau pura-pura gila," ujarnya. Dikutip dari Kompas.com.
Syekh Ali Jaber mengalami penyerangan saat mengisi acara ceramah di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Ali Jaber mendapat luka di lengannya karena serangan senjata tajam tersebut.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV