Pemerintah Akan Kirim MUI dan BPOM ke China Buat Pastikan Vaksin Covid-19 Halal
Politik | 15 September 2020, 14:35 WIBJAKARTA, KOMPASTV – Menteri BUMN Eric Thohir memastikan telah menggandeng Majelis Ulama Indonesia *MUI) dalam pengembangan vaksin Covid-19 buatan China di Bandung.
Hal ini dilakukan agar tidak menjadi pertanyaan besar di masyarakat apakah vaksin dari luar negeri halal untuk digunakan.
Selain dalam proses pengembangan vaksi, Erick menyatakan pada Oktober depan pemerintah akan mengirimkan perwakilan BPOM dan MUI ke Sinovac, perushaan farmasi di China untuk melihat langsung pengembangan dan produksi vaksin Covid-19.
Baca Juga: Lapor ke Wapres, Erick Pastikan Vaksin Halal dan Siap Produksi Tahun Depan
“Kita pastikan vaksin ini halal dan sesuai standar kita,” ujar Erick saat webinar yang digelar Kementerian Perhubungan, Selasa (15/9/2020).
Erick menambahkan Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang paling agresif untuk mencari vaksin Covid-19.
Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini juga meyakinkan bahwa Indonesia termasuk negara yang sudah bisa mengamankan vaksin dari beberapa kerja sama yang dibuat.
Langkah ini dibuat agar kebutuhan vaksi di Indonesia dapat terpenuhi, sehingga masyarakat tidak perlu cemas untuk tidak mendapatkan vaksin baik secara gratis maupun berbayar.
Baca Juga: Pemerintah UAE Setuju Untuk Berikan Vaksin Corona Pada Petugas Medis
Ia mencontohkan negara besar seperti Inggris yang berpenduduk 60 juta jiwa sudah mengamankan 200 juta vaksin.
Tentu kita tidak boleh tertinggal, karena itu kita agresif,” ujar Erick.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV