Jakarta PSBB Lagi, Tenaga Ahli KSP Ingatkan Anies: Jangan Sampai Berdampak Ekonomi
Update corona | 10 September 2020, 16:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Menanggapi itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Donny Gahral Adian mengingatkan bahwa Pemprov DKI harus menemukan keseimbangan di antara gas dan rem selama masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: PSBB Jakarta Berlaku Lagi, Berikut 7 Poin Rem Darurat Anies Baswedan
Ketika menarik tuas rem dengan menerapkan kembali PSBB, menurut Donny, jangan sampai berdampak negatif pada ekonomi.
"Tentu saja keseimbangan itu harus ditemukan. Rem pun jangan sampai berdampak pada ekonomi," kata Donny, Kamis (10/9/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, tiap kepala daerah memang dapat mengambil tindakan sesuai dengan data dan fakta yang ada di lapangan.
Namun, ia menegaskan bahwa Presiden Jokowi juga berulang kali menekankan pentingnya keseimbangan antara penanganan pandemi di sektor kesehatan dan ekonomi. "Jadi remnya harus pas," kata dia.
Donny menilai, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus menentukan sektor mana saja yang masih diperlukan beroperasi untuk mendorong perekonomian, serta sektor mana yang harus ditutup karena akan berdampak pada meluasnya penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Anies Cabut PSBB Transisi, Mulai Senin Perkantoran di Jakarta Wajib WFH
Diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan, menarik rem darurat dan kembali menerapkan PSBB.
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV