> >

Begini Jawaban Ahok Ketika Ditanya Maukah Dicalonkan Kembali Jadi Gubernur DKI Jakarta

Politik | 10 September 2020, 04:00 WIB
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menghadiri pelantikan Presiden Jokowi di gedung MPR/DPR (20/10/2019) (Sumber: KOMPAS.COM/ KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS TV - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok angkat bicara ketika ditanya maukah dicalonkan kembali untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Pria yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) itu menegaskan, jika dirinya sudah tidak berminat kembali mencalonkan diri maju dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada.

“Kalau boleh memilih aku tidak bersedia lagi,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam acara 'Satu Jam Bersama BTP' yang disiarkan langsung di Channel Youtube Amerika Bersatu pada Rabu (9/9/2020).

Baca Juga: Pertamina Rugi Rp 11 Triliun, Ahok Dicibir Netizen Sampai Trending Topik di Media Sosial

Pernyataan Ahok tersebut adalah jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan untuknya dari seorang warga negara Indonesia yang berada di Arkansas, Amerika Serikat (AS).

Seperti diketahui, WNI tersebut menanyakan kesediaan pria kelahiran Manggar 29 Juni 1966 itu untuk kembali dicalonkan dalam Pilkada DKI.

"Apakah bapak (Ahok-red) bersedia kembali menjadi Gubernur DKI, jika penduduk Jakarta mencalonkan kembali?" demikian pertanyaan yang dilontarkan.

Baca Juga: Komnas HAM: Kasus Ahok Itu Luar Biasa, Sampai Hari Ini Tak Selesai, di Internasional Orang Bertanya

Menanggapi pertanyaan itu, Ahok pun memberikan alasan mendasar kenapa dirinya tidak ingin kembali maju bertarung menjadi Gubernur DKI di Pilkada.

Ahok mengutip pepatah Tiongkok kuno untuk menggambarkan tekadnya itu untuk tidak mundur kembali ke masa lalunya menjadi seorang Gubernur DKI.

"Kuda yang baik tidak makan rumput di belakangnya. Yang ada maju terus," kata Ahok.

Baca Juga: Kabar Terbaru, Berkas Pemeriksaan Tersangka Pencemaran Nama Baik Ahok Mulai di Proses ke Tahap 1

Kini Ahok menjabat Komisaris Utama PT Pertamina setelah ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir pada November 2019. 

Ahok didampingi Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina.

Erick Thohir memilih Ahok lantaran menganggap mantan Gubernur DKI Jakarta itu mempunyai kemampuan pengawasan yang baik.

Baca Juga: Anies Bangun Lagi Kampung Akuarium yang Digusur, Ahok: Kita Taat Konstitusi, Bukan Nurut Konstituen

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU