Nadiem Makarim: Mohon Kembali ke Tanah Air, Negara Membutuhkan Anda
Peristiwa | 3 September 2020, 14:21 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengajak seluruh mahasiswa Indonesia yang telah menyelesaikan studinya di luar negeri untuk pulang kembali ke Indonesia.
“Mohon kembali ke Tanah Air, negara Indonesia membutuhkan Anda,” kata Nadiem dalam Penutupan Simposium Internasional Online Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia 2020 seperti dikutip dari Kompas.com pada Kamis (3/9/2020).
Nadiem mengatakan, belajar di luar negeri merupakan suatu kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk menimba ilmu, mendapatkan pengalaman, membangun jaringan, dan mengenalkan budaya.
Baca Juga: Siap-siap, Prabowo dan Nadiem akan Terapkan Pendidikan Militer pada Mahasiswa
“Gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Setelah itu kembalilah ke Tanah Air karena besar sekali dampaknya yang teman-teman bisa lakukan untuk Indonesia,” ujar Nadiem.
Menurut Nadiem, paradigma kebergantungan dunia terhadap sumber daya alam telah bergeser. Saat ini yang menjadi fokus dan perhatian adalah sumber daya manusianya sendiri.
Saat ini, kata dia, masyarakat di seluruh dunia menyadari bahwa kunci kemajuan sebuah bangsa terletak pada sumber daya manusianya.
Baca Juga: Nadiem: Hak Paten Merdeka Belajar di Kemendikbud
“Kita perlu sadari, tanpa kerja cerdas, makin sulit kita mengantarkan Indonesia pada kemajuan itu,” tutur Mendikbud.
Oleh karena itu, Nadiem mengaku bangga dengan pencapaian PPI Dunia yang telah menjalankan kiprahnya sebagai perhimpunan terbesar yang ada di luar negeri.
Nadiem pun berharap kepada PPI agar dapat menunjukkan kontribusinya bagi kemajuan Indonesia.
Baca Juga: Soal Bantuan untuk Guru Honorer, Ini Penjelasan Mendikbud Nadiem Makarim
Koordinator PPI Dunia periode 2020/2021 Choirul Anam menambahkan proklamator pertama Indonesia, Presiden Soekarno adalah lulusan dalam negeri, dan Bung Hatta adalah lulusan luar negeri.
"Saat keduanya berkolaborasi satu sama lain, dampaknya sangat luar biasa," ujar Fadlan.
"Semoga di zaman yang serba digital ini seluruh rekan-rekan PPI dapat berkolaborasi guna membuat gerakan baru yang bersejarah untuk memajukan Indonesia."
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Segera Tebar Rp 7,2 Triliun untuk Subsidi Pulsa Pembelajaran Jarak Jauh
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV