Setelah Kota Bogor, Kini Kabupaten Bogor Pun Pecah Rekor Kasus Positif Covid-19
Update corona | 1 September 2020, 23:22 WIB"Hari ini juga ada 2 tambahan kasus konfirmasi meninggal dunia yaitu laki-laki usia 58 tahun asal Jonggol dan laki-laki usia 36 tahun asal Cibinong," ungkap Syarifah.
Di samping itu, Syarifah juga melaporkan bahwa saat ini hanya tersisa dua kecamatan yang berstatus zona hijau, yakni Tenjo dan Tanjungsari dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Selanjutnya, delapan kecamatan berstatus zona oranye penularan Covid-19 dan sisanya yaitu 30 kecamatan berstatus zona merah.
Sementara itu, sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK), namun penambahan jumlah kasus positif berada di atas angka 20 kasus baru per harinya.
Baca Juga: Kasus Positif Corona Kota Bogor Naik 2 Kali Lipat, Rekor Tertinggi Selama Wabah Covid-19
Penambahan kasus positif harian itu meningkat dua kali lipat jika dibandingkan pada dua pekan sebelumnya yang rata-rata antara 10 hingga 13 kasus per harinya.
Jumlah kasus yang terkonfirmasi positif di Kota Bogor, Jawa Barat, itu terus mengalami peningkatan setelah wilayah itu ditetapkan sebagai zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19.
Data harian Covid-19 Kota Bogor mencatat, Sabtu (29/8/2020), terjadi penambahan 21 kasus positif baru.
Sehingga total pasien terkonfirmasi di hari itu mencapai 574 orang.
Adapun pada Minggu (30/8/2020), penambahan kasus baru terus terjadi. 23 warga Kota Bogor dinyatakan positif Covid.
Akumulasi pasien terkonfirmasi positif bertambah menjadi 579.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, lonjakan itu mencatatkan rekor tertinggi selama wabah Covid melanda wilayahnya.
Bima menyebut, penambahan kasus sebagian besar berasal dari klaster rumah tangga (keluarga) yang saat ini menduduki peringkat pertama penyebaran Covid-19 di Kota Bogor.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV