> >

Warga yang Jadi Korban Penyerangan di Ciracas dan Pasar Rebo Diminta Lapor ke Polisi

Kriminal | 31 Agustus 2020, 06:10 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Sumber: KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS)

Informasi bohong prajurit MI ini kemudian memicu kemarahan rekan-rekan TNI lainnya.

Mereka lantas meluapkan emosinya dengan melakukan perusakan dan kekerasan terhadap warga sipil, bahkan menyerang Polsek Ciracas, Sabtu (29/8/2020) dini hari. 

Baca Juga: KSAD Akan Pecat Semua Pelaku Penyerangan Polsek Ciracas

Sejauh ini, pihak TNI dalam hal ini Detasemen Polisi Militer (Denpom) telah memeriksa 12 orang serta mengambil rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara.

Menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, 3 dari 12 orang tersebut mengaku ikut merusak kendaraan di markas Polsek Ciracas.

Hadi tak merinci siapa 12 orang yang diperiksa sebagai saksi tersebut.

"Tadi pagi (dari 12 orang diperiksa itu) sudah mengakui 3 orang, karena hampir seharian diperiksa oleh Denpom (Detasemen Polisi Militer). Ketiga orang tersebut adalah pelaku pengrusakan sepeda motor dan kendaraan," kata Panglima TNI dalam konferensi pers bersama Kapolri Jenderal Idham Azis dan jajaran masing-masing di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (30/8/2020).

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU