> >

Presiden Jokowi: Yogyakarta International Airport Didesain Tahan Gempa dan Tsunami

Peristiwa | 28 Agustus 2020, 13:14 WIB
Presiden Jokowi saat upacara di Istana, Senin (17/8/2020). (Sumber: Biro Pers Setpres)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengatakan Yogyakarta International Airport ( YIA) didesain tahan gempa hingga magnitudo 8,8. Lokasi YIA yang terletak di wilayah pesisir dan berbatasan langsung dengan laut dirancang mampu menahan gelombang tsunami.

"Bandara baru ini didesain memiliki daya tahan terhadap gempa sampai hingga 8,8 skala richter. Tadi Ibu (Kepala) BMKG menyampaikan kepada saya Bu Dwikorita, ini bisa menahan gelombang tsunami hingga ketinggian 12 meter. Insya Allah ini sudah dirancang untuk ke sana semuanya," kata Jokowi saat meresmikan YIA di Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (28/8/2020).

Baca Juga: Presiden Jokowi: Yogyakarta International Airport, Bandara Terbaik di Indonesia

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menilai YIA merupakan bandara terbaik di Indonesia. Ia pun memuji arsitektur Bandara YIA yang pengerjaannya diselesaikan dalam waktu 20 bulan.

 “Menurut saya ini (bandara) terbaik saat ini di Indonesia. Enggak tau kalau ada bandara baru lebih baik lagi,” ujarnya.

Presiden pun memberikan apresiasi kepada Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono yang turut terlibat dalam arsitektur bandara YIA. Menurutnya, Sri Sultan Hamengkubuwono sangat sangat detil dan sangat mumpuni kearsitekturan.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo

“Dan yang ada di dalam tadi interior semuanya melihat keahlian beliau. Bapak gubernur ini sangat kelihatan sekali dalam desain arsitektur di bandara internasional Yogyakarta ini,” ujar Jokowi.

Dalam penjelasannya Presiden Jokowi menambahkan YIA memiliki fasilitas lengkap mulai dari landasan pacu yang panjang, sehingga pesawat berbadan besar bisa mendarat di sana. Selain itu, luas YIA yang mencapai 219.000 meter persegi bisa menampung hingga 20 juta penumpang.

"Di sini bisa didarati, tadi saya baru saja mendapatkan informasi, bisa didarati Airbus A-380 dan Boeing B-777. Pesawat gede-gede bisa turun di sini karena runway-nya 3.250 meter," ucap Jokowi.

Bandara YIA memiliki luas 13-14 kali lipat dari luas terminal yang lama. Jika sebelumnya luas terminal yang lama itu 17.000 meter persegi, saat ini 219.000 meter persegi.

“Kapasitas terminal atau untuk penumpang yang lama itu hanya bisa menampung 1,6 juta penumpang, di sini bisa 20 juta penumpang," lanjut Jokowi.

Penulis : Ninuk-Bunski

Sumber : Kompas TV


TERBARU