Mahfud MD Ternyata Sempat Curiga Ada Kejanggalan Kebakaran Kejagung, Begini Pengakuannya
Peristiwa | 27 Agustus 2020, 10:41 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD rupanya sempat merasa curiga atas kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam (22/8).
"Semula terlintas karena saya gak tahu kebakarannya. Saat itu tiba-tiba ada telepon beritahu Kejaksaan Agung kebakaran. Saya lihat tv dan media online, medsos kebakarannya sudah parah. Bahkan ada kecurigaan," ujar Mahfud saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa sebagaimana dilansir dari TribunJakarta, Kamis (27/8/2020).
"Saya juga ikut curiga gitu, tetapi saya langsung telepon Jaksa Agung tanya berkas perkara dan sebagainya. Beliau bilang aman," sambungnya.
Baca Juga: Kebakaran Kejagung, Mahfud MD Jamin Berkas Perkara Djoko Tjandra dan Jiwasraya Aman
Lebih lanjut, Menurut Mahfud, terdapat dua perkara yang kerap disebutkan belakangan ini, yakni Joko Tjandra dan Jaksa Pinangki, serta satu lagi kasus Jiwasraya.
"Berdasarkan keterangan dari Jaksa Agung dan Jampidum, maka saya pastikan aman. Mereka merupakan pejabat otoritas di situ dan saya tahu pernyataannya bisa dipertanggungjawabkan," papar Mahfud MD.
Mahfud tak menampik jika sempat terlintas pemikiran tertentu terkait kebakaran tersebut.
"Bohong kalau tak terlintas. Saat itu saya berpikir mereka sedang menangani perkara itu. Jangan-jangan ini disengaja dan ada orang dalam. Semua bisa mengira seperti itu. Manusiawi," beber Mahfud MD.
Baca Juga: Mahfud Yakin Peristiwa Kebakaran Tidak Hambat Kinerja Kejagung Menangani Perkara
Meski demikian, asumsi ketidakwajaran itu hilang setelah ia menghubungi Jaksa Agung dan Jampidum.
"Mereka bilang berkas perkara aman dan sebagainya. Jadi ya sudah begitu," aku Mahfud MD.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menegaskan, jika memang pernyataan itu salah maka dibuktikan dalam proses selanjutnya yang berjalan.
"Buktikan saja. Saya katakan 'Pak kita gak mungkin berbohong ke masyarakat, nanti suatu saat masyarakat juga tahu'," tegas Mahfud MD.
Dengan informasi tersebut, Mahfud menekankan agar seluruh pihak tak berspekulasi atas kebakaran yang terjadi.
"Saya ingat juga kasus kebakaran lain makanya terlintas soal kejanggalan kebakaran itu. Tapi saya bilang, sudahlah jangan berspekulasi dan saya langsung hubungi kepolisian. Saya ingatkan jangan main-main dan jangan berbohong," terang Mahfud MD.
Baca Juga: Kemenkeu: Diperkirakan Butuh Rp 161 Miliar untuk Renovasi Gedung Kejagung
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV