Dampak Kebakaran, 1.000 Lebih Pegawai Kejagung Pindah Kantor Sementara
Peristiwa | 24 Agustus 2020, 15:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 1.000 lebih pegawai Kejaksaan Agung (Kejagung) pindah kantor akibat kebakaran yang menghanguskan gedung utama Kejagung di Jakarta Selatan, Sabtu malam lalu (22/8/2020).
Baca Juga: Jaksa Agung Mulai Berkantor di Badiklat Kejagung Ragunan Jakarta Selatan Pasca Kebakaran
Hal itu sebagaimana diungkapkan Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin melalui siaran langsung di akun YouTube Kejaksaan RI, Senin (24/8/2020).
“Untuk dari (Jaksa Agung Muda) Pembinaan saja 900 orang, kemudian (Jaksa Agung Muda) Intelijen 250-an orang,” kata Burhanuddin, Senin.
Ia mengatakan, Jaksa Agung Muda Pembinaan dan sebagian besar stafnya berkantor sementara di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejagung, Ragunan, Jakarta Selatan.
Begitu pun Jaksa Agung berserta Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi.
Sedangkan Jaksa Agung Muda Intelijen beserta sejumlah stafnya pindah sementara ke Gedung B Badiklat Kejagung yang berlokasi di Ceger, Jakarta Timur.
Mengingat proses belajar mengajar secara tatap muka ditiadakan karena pandemi Covid-19, para pegawai tersebut ada yang menempati ruang kelas di Kompleks Badiklat.
“Kami bagi-bagi. Kemudian di sana ada ruang untuk kuliah, untuk pendidikan, ada beberapa ruang kelas yang mungkin kita gunakan untuk sementara, karena kan ini pandemi Covid-19 pendidikan ditunda,” tuturnya.
Sebelumnya Diberitakan, hal tersebut harus dilakukan karena kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) terbakar pada Sabtu (22/8/2020) malam.
Api mulai berkobar sekitar pukul 19.10 WIB, dan kebakaran itu terjadi di Gedung Kejaksaan Agung yang beralamat di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, RT 011/RW 007, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Olah TKP Kebakaran, Tim Puslabfor Mabes Polri Cek Kelayakan Gedung Kejaksaan Agung
Kebakaran berasal dari lantai enam yang merupakan bagian kepegawaian, dan meluas hingga api melalap seluruh gedung.
Petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api, akhirnya berhasil menjinakkan si jago merah pada Minggu (23/8/2020) dini hari.
Kemudian sekitar pukul 06.00 WIB, petugas pemadam kebakaran sudah mulai melakukan proses pendinginan untuk mengantisipasi api kecil yang masih ada di bagian dalam gedung kembali membesar.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih diselidiki lebih lanjut oleh aparat kepolisian.
Oleh karena itulah, hari ini tim puslabfor dan sejumlah penyidik dari mabes polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengungkap penyebab utama kebakaran tersebut.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV