5 Jenis Buah yang Dapat Tingkatkan Kekebalan Tubuh di Masa Pandemi Covid-19

Pepaya mengandung banyak sekali nutrisi, terutama kadar vitamin C dan vitamin A. Kandungan vitamin E, C, dan A pada buah pepaya mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh, sehingga mencegah terkena penyakit infeksi seperti flu dan pilek. 

Pepaya termasuk buah dengan kandungan kalori yang rendah. Pepaya menjadi buah yang mampu mengatasi sembelit karena melancarkan sistem pencernaan. Adanya kandungan enzim papain pada buah pepaya membuat protein menjadi lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Pepaya merupakan tumbuhan buah daerah tropis, mudah didapat, dan dikenal sebagai buah yang tidak memiliki musim.

4. Jambu Biji

Buah jambu biji adalah jambu dengan daging yang tidak terlalu berair. Buah ini memiliki warna putih atau merah muda dengan biji-biji kecil pada bagian tengah. Kandungan vitamin C dalam jambu biji melebihi kandungan vitamin C di jeruk.

Vitamin C berfungsi untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh dan dapat mengurangi risiko terkena penyakit infeksi. Mengkonsumsi vitamin C pun berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkal virus.

Manfaat jambu biji juga sebagai pelancar sistem pencernaan. Khasiat ini didapat dari kandungan serat yang tinggi pada jambu biji sehingga dapat mencegah sembelit.

Keunggulan lain jambu biji dikenal sebagai bahan obat tradisional untuk batuk dan diare. Jus jambu biji juga dianggap berkhasiat untuk membantu penyembuhan penderita demam berdarah dengue (DBD).

Baca Juga: Tanya-Jawab Covid-19: Berapa Lama Kekebalan Tubuh Dapat Bertahan dari Virus Corona?

5. Pisang

Buah pisang adalah buah dengan kandungan karbohidrat yang tinggi. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi makhluk hidup.

Pisang juga kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, kalsium, dan mengandung vitamin C. Kalium bermanfaat untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh, kesehatan jantung, tekanan darah, dan membantu pengiriman oksigen ke otak. Buah pisang mudah didapat di pasaran dan selalu tersedia sepanjang tahun.

#Corona #KekebalanTubuh #Covid19

Penulis : Desy-Hartini

Sumber : Kompas TV