> >

Jokowi Targetkan Vaksin Sinovac Selesai Januari 2021 dan Langsung Disuntikkan ke Masyarakat

Update corona | 11 Agustus 2020, 18:05 WIB
Presiden Jokowi di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran untuk menyaksikan penyuntikan calon vaksin Covid-19 kepada relawan, Selasa (11/8/2020). (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap uji klinis fase III vaksin virus corona (Covid-19) bisa selesai dalam waktu enam bulan.

Dengan begitu, vaksin corona asal China tersebut bisa segera diproduksi dan disuntikkan ke masyarakat pada Januari 2021 mendatang.

"Kita harapkan nanti Insya Allah di bulan Januari 2021 kita sudah bisa memproduksi. Dan sekaligus juga kalau produksinya sudah siap, langsung diberikan vaksinasinya kepada seluruh masyarakat di Tanah Air," ujar Presiden Jokowi saat menyaksikan penyuntikan calon vaksin tersebut kepada 1.620 relawan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, Selasa (11/8/2020).

Baca Juga: Jokowi Berharap Vaksin Corona Sinovac Asal China Bisa Diproduksi Massal Januari 2021

Meski dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi asal China Sinovac Biotech Ltd, namun Jokowi memastikan vaksin itu akan diproduksi massal di dalam negeri.

Jika terbukti dapat menangkal virus corona tanpa efek samping, produksi massal akan dilakukan PT Bio Farma.

Menurut Jokowi, perusahaan plat merah tersebut bisa memproduksi hingga 250 juta vaksin per tahun.

"Artinya, vaksin ini lah nanti yang akan digunakan untuk vaksinasi di Tanah Air," kata mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu.

Diketahui, pengembangan vaksin Sinovac ini masuk uji klinis fase III. Vaksin tersebut sudah melewati uji klinis fase I dan II di negara asalnya dan mulai uji klinis fase III di Indonesia hari ini, Selasa (11/8/2020).

Baca Juga: 1.020 Relawan Siap Uji Klinis Vaksin Corona, Ini 6 Lokasinya

Ilustrasi: Vaksin corona. Jokowi Targetkan Vaksin Sinovac Selesai Januari 2021 dan Langsung Disuntikkan ke Masyarakat. (Sumber: LIPI)

Vaksin Merah Putih

Sementara itu, Jokowi menekankan bahwa Indonesia juga tengah mengembangkan vaksin sendiri dalam tiga bulan terakhir.

Sejumlah lembaga yang terlibat dalam pengembangan vaksin ini yakni Eijkman, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Kementerian Riset dan Teknologi, serta sejumlah universitas.

Namun, vaksin yang dinamai vaksin merah putih itu diperkirakan baru selesai pada pertengahan 2021 mendatang.

"Kita harapkan vaksin Merah Putih ini segera selesai dan diperkirakan bisa diselesaikan di pertengahan tahun 2021," kata Jokowi.

Diketahi dalam kunjungannya ke Bandung, Jawa Barat, Jokowi didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Baca Juga: Bertolak ke Bandung, Rombongan Jokowi akan Tinjau Produksi dan Uji Klinis Vaksin Corona

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU