> >

Dana Daerah Rp 170 Triliun Masih Mengendap di Bank, Jokowi Minta Segera Dibelanjakan

Peristiwa | 11 Agustus 2020, 13:14 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju tampak tak menggunakan masker saat rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/8/2020). Dana Daerah Rp 170 triliun Masih Mengendap di Bank, Jokowi Minta Segera Dibelanjakan. (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Baca Juga: Gaji Rp 600.000 Selama 4 Bulan Hanya Untuk Pegawai Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, Ini Alasannya

Bantuan Pemerintah

Pemerintah pusat terus menggenjot sejumlah program untuk mengerek konsumsi masyarakat. Beberapa program bantuan langsung seperti bantuan sosial tunai (BST) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa telah diberikan.

Pun subsidi untuk mengurangi beban masyarakat yang diberikan untuk pengguna listrik.

Ditambah lagi pemerintah juga alam memberikan bantuan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam bentuk modal kerja darurat sebesar Rp 2,4 juta untuk 13 juta UMKM.

Di sektor pekerja, pemerintah telah memberikan bantuan berupa program kartu prakerja untuk pekerja yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Selain itu ada pula bantuan subsidi upah yang akan segera diberikan bagi pekerja dengan gajindi bawah Rp 5 juta.

"Kita harapkan stimulus untuk ekonomi kita terutama untuk yang menengah bawah bisa diberikan sehingga ada daya beli di sana, konsumsi domestik kita juga akan naik," jelas Jokowi.

Jokowi menyampaikan bahwa tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dirasakan oleh sejumlah negara di dunia.

Bahkan sejumlah negara maju seperti Italia, Perancis, Jerman, dan Amerika Serikat menunjukkan pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan Indonesia.

Baca Juga: Bertolak ke Bandung, Rombongan Jokowi akan Tinjau Produksi dan Uji Klinis Vaksin Corona

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU