PDIP Umumkan 75 Paslon yang akan Bertarung di Pilkada 2020, Termasuk Bobby Nasution?
Politik | 11 Agustus 2020, 08:36 WIBSebelumnya, pada pengumuman tahap dua PDIP mengusung 45 pasangan bakal calon kepala daerah yang akan maju pada Pilkada 2020. Pengumuman disampaikan di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Jumat (17/7/2020).
Dari 45 pasangan yang diusung, ada tiga nama yang menarik perhatian. Mereka adalah Gibran Rakabuming Raka, Hanindhito Himawan Pramono, dan Titik Masudah. Majunya ketiga calon tersebut pun digaungkan sebagai upaya dalam membangun dinasti politik.
Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa
PDI-P memberikan rekomendasi kepada Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa untuk maju pada Pilkada Solo 2020.
Gibran merupakan anak sulung dari Presiden Joko Widodo. Sebelum resmi mendapat rekomendasi PDI-P, terjadi drama pencalonan antara Gibran dan Achmad Purnomo.
DPC PDI-P sebelumnya sudah menugaskan Achmad Purnomo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo menjadi bakal calon wali kota pada Pilkada Solo 2020. Purnomo berpasangan dengan Teguh Prakosa.
Namun, DPP PDI-P berkehendak lain. Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri memilih bos Markobar itu untuk dipasangkan dengan Teguh Prakosa.
Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto mengatakan, keputusan partai mengusung Gibran-Teguh sudah dipertimbangkan masak-masak.
Baca Juga: Ternyata Segini Gaji Wali Kota Solo, Jabatan yang Diincar Gibran Putra Jokowi
Hanindhito Pramono-Dewi Maria Pilkada Kediri
Dari 45 pasangan yang diusung PDI-P, muncul nama Hanindhito Himawan Pramono- Dewi Maria Ulfa untuk maju pada Pilkada Kediri 2020.
Hanindhito merupakan putra Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung.
Selain PDI-P, saat ini Hanindhito juga telah mendapatkan dukungan dari tiga partai politik lainnya, yaitu PAN, Nasdem, dan PKB.
Pungkasiadi-Titik Masudah
Pilkada Mojokerto PDI-P memberikan rekomendasi kepada Pungkasiadi-
Baca Juga: Pilkada Mojokerto 2020, Adik Menaker Dampingi Petahana dari PDIP Didukung PKB dan PBB
maju sebagai pasangan bakal calon kepala daerah di Pilkada Kabupaten Mojokerto 2020.
Pungkasiadi merupakan kader PDI-P yang menjabat sebagai Ketua DPC PDI-P Kabupaten Mojokerto, serta merupakan Bupati Mojokerto.
Pada Pilkada 2015, Pungkasiadi maju sebagai wakil bupati berpasangan dengan Musthofa Kamal Pasa.
Namun, karena tersandung kasus korupsi, Mustofa tidak bisa meneruskan masa jabatannya sebagai Bupati Mojokerto hingga akhirnya digantikan Pungkasiadi.
Sedangkan Titik Masudah merupakan kader Fatayat NU. Pada periode 2015 - 2020, Titik menjabat sebagai Bendahara Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU.
Perempuan kelahiran Mojokerto itu juga merupakan saudara kandung dari Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV