Cara Daftar Skrining Kesehatan Gratis di Puskesmas, Bukan Sekedar Cek Tensi atau Kolesterol
Kesehatan | 9 Januari 2025, 19:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Program pemeriksaan skrining kesehatan gratis dijadwalkan mulai berjalan pada Februari 2025.
Beragam jenis penyakit akan diperiksa, sehingga masyarakat dapat lebih memahami kondisi kesehatan.
Layanan ini bukan sekadar pemeriksaan sederhana seperti mengukur tekanan darah, tetapi mencakup pemeriksaan kesehatan menyeluruh.
Layanan ini tersedia untuk seluruh kelompok usia. Mulai dari balita, remaja, dewasa, hingga lansia, dan hanya dapat dilakukan tepat pada hari ulang tahun masing-masing.
Baca Juga: Buah-buahan dan Makanan Ternyata Bisa Bantu Cegah Tertular HMPV, Cek Daftarnya!
Pemerintah telah merancang fokus skrining kesehatan berdasarkan kelompok usia untuk memastikan setiap individu mendapatkan pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Pemeriksaan ini mencakup berbagai kondisi kesehatan yang sering kali menjadi masalah utama di setiap fase kehidupan.
Menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, program ini sangat penting untuk memastikan masyarakat dapat mendeteksi gejala penyakit lebih awal.
“Pemeriksaan kesehatan ini harus dilakukan agar kita bisa mendeteksi lebih dini kalau ada kondisi kesehatan yang menurun, sehingga masyarakat tidak perlu sampai dirawat di rumah sakit,” jelasnya mengutip Antara, Kamis (9/1/2025).
Cara mendapatkan layanan skrining kesehatan gratis
- Datang ke Puskesmas tepat pada hari ulang tahun Anda dengan membawa kartu identitas.
- Mendaftar kepada petugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
- Setelah verifikasi oleh petugas, masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan kategori usia.
- Melalui program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Dengan deteksi dini, penanganan penyakit menjadi lebih efektif dan masyarakat dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan produktif.
Berikut adalah rincian fokus skrining berdasarkan usia:
1. Balita dan anak (< 10 Tahun):
- Hipotiroid kongenital
- Malnutrisi
- Anemia
- Gangguan pendengaran dan penglihatan
2. Remaja (10-17 Tahun):
- Talasemia
- Diabetes
- Kesehatan gigi
- Kesehatan jiwa
Baca Juga: Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Janji Dukung Keketuaan Malaysia di ASEAN 2025
3. Dewasa (18-59 Tahun):
- Penyakit ginjal kronis
- Hipertensi
- Penyakit liver
- Obesitas
4. Lansia (> 59 Tahun):
- Penyakit jantung
- Osteoporosis
- Kebugaran
- Kolesterol
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV