> >

5 Penyebab Breakout pada Wajah

Kesehatan | 5 Januari 2025, 08:05 WIB
Ilustrasi - breakout pada wajah. (Sumber: Grid.id)

Peradangan ini dapat memperparah kondisi jerawat. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk susu, terutama susu sapi, dapat memicu produksi hormon androgen yang dapat memperparah jerawat pada beberapa orang.

3. Stres

Stres juga dikaitkan dengan munculnya jerawat atau breakout. Saat stres, tubuh Anda melepaskan hormon kortisol. 

Hormon ini memiliki peran penting dalam mengatur respons tubuh terhadap stres. Sayangnya, hormon kortisol dapat merangsang kelenjar minyak pada kulit untuk memproduksi lebih banyak sebum. 

Sebum yang berlebih dapat menyumbat pori-pori dan menjadi tempat berkembang biak bakteri penyebab jerawat.

4. Kurang tidur

Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon stres kortisol. Hormon ini dapat memicu kelenjar minyak di wajah untuk menghasilkan minyak berlebih, yang pada gilirannya dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Kurang tidur juga dapat memicu peradangan dalam tubuh, termasuk pada kulit. Peradangan ini dapat memperparah jerawat yang sudah ada atau bahkan memicu munculnya jerawat baru.

5. Dehidrasi

Dehidrasi juga dapat menjadi salah satu faktor yang memicu munculnya jerawat atau breakout. Ketika tubuh kekurangan cairan, kelenjar minyak dapat memproduksi minyak berlebih sebagai kompensasi. 

Baca Juga: 5 Manfaat Bakuchiol untuk Kecantikan Wajah

Minyak berlebih ini dapat menyumbat pori-pori dan menjadi tempat berkembang biak bakteri penyebab jerawat. Dehidrasi juga dapat memperlambat proses regenerasi sel kulit. 

Sel kulit mati yang tidak terangkat dengan baik dapat menyumbat pori-pori dan memicu peradangan.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU