> >

5 Orang Ini Ternyata Lebih Berisiko Digigit Nyamuk, Seperti Apa ya?

Kesehatan | 20 Desember 2024, 15:00 WIB
Foto ilustrasi nyamuk yang menggigit kulit manusia (Sumber: Jcomp on Freepik)

3. Orang yang berkeringat

Orang yang berkeringat juga lebih mudah digigit nyamuk. Sebab, keringat manusia mengandung senyawa-senyawa tertentu yang sangat menarik bagi nyamuk.

Keringat manusia menghasilkan asam laktat, sedangkan nyamuk sangat tertarik pada bau asam laktat. Keringat juga mengandung amonia, yang merupakan senyawa lain yang menarik bagi nyamuk. 

4. Orang yang sering menghembuskan nafas

Nyamuk memiliki insting yang tajam untuk menemukan mangsanya, salah satu faktor yang membuatnya tertarik adalah karbon dioksida yang dihembuskan saat bernapas. Nyamuk memiliki sensor yang sangat sensitif terhadap karbon dioksida. 

Semakin banyak karbon dioksida yang dikeluarkan, semakin mudah bagi nyamuk untuk mendeteksi keberadaan mangsa.

Baca Juga: Simak, Berikut Bahan Alami yang Bisa Digunakan Agar Terhindar Gigitan Nyamuk

5. Ibu hamil

Ibu hamil juga menjadi sasaran empuk bagi nyamuk. Perubahan hormon selama kehamilan dapat mempengaruhi bau tubuh ibu hamil, membuatnya lebih menarik bagi nyamuk.

Selain itu,metabolisme tubuh ibu hamil juga mengalami perubahan, sehingga menghasilkan zat-zat tertentu yang menarik perhatian nyamuk.

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada

Sumber : Very Well Health


TERBARU