Dokter Ingatkan Orang Tua soal Pemberian Obat Anak: Sesuai Resep, Cegah Bakteri Kebal Antibiotik
Kesehatan | 11 Desember 2024, 23:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dokter spesialis anak, Prof. Dr. dr. Edi Hartoyo, Sp.A (K) mengingatkan, pentingnya konsumsi antibiotik sesuai anjuran dokter.
Pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ini menjelaskan, hal tersebut untuk mencegah resistensi antimikroba atau adanya bakteri kebal antibiotik.
Edi menyampaikan hal itu dalam diskusi daring bertema resistensi antimikroba yang digelar pada Selasa (10/12/2024).
Menurut Edi, kepatuhan dalam mengikuti petunjuk penggunaan antibiotik sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengobatan.
"Ada (antibiotik) yang (diberikan) tiga kali sehari, tapi cuma dikasih satu kali sehari. Itu mengurangi tingkat kesembuhan," ujarnya mengutip Kompas.com.
Baca Juga: Fakta-Fakta Pembunuh Bos UnitedHealthcare: Anggap Industri Asuransi Parasit, Punya Sakit Pinggang
Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan waktu konsumsi antibiotik, apakah sebelum atau sesudah makan, sesuai dengan arahan dokter.
Edi menjelaskan, pemberian antibiotik harus didasarkan pada hasil konsultasi dan diagnosis dokter.
Tidak semua penyakit memerlukan antibiotik, terutama batuk pilek yang sering kali disebabkan oleh virus atau alergi.
“Dokter akan memeriksa terlebih dahulu apakah pasien membutuhkan antibiotik atau tidak,” jelas Edi.
Ia menambahkan, dokter mempertimbangkan sejumlah faktor, seperti penyebab infeksi dan kondisi kesehatan pasien, sebelum meresepkan antibiotik.
"Kapan diberikan antibiotik adalah pertimbangan dokter, orangtua bisa berdiskusi," tambahnya.
Jika anak belum menunjukkan tanda-tanda kesembuhan setelah mengonsumsi antibiotik, Edi menyarankan orangtua segera kembali berkonsultasi dengan dokter.
Menurutnya, dokter akan mengevaluasi kondisi pasien dan menentukan apakah perlu dilakukan perubahan obat atau penyesuaian dosis.
Selain itu, orang tua juga diminta waspada terhadap gejala alergi yang mungkin timbul akibat penggunaan antibiotik, seperti kulit kemerahan, muntah, diare, atau sesak napas.
Baca Juga: Ini Alasannya Kenapa Minum Antibiotik Resep Dokter Harus Dihabiskan
"Jika tanda-tanda ini muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut," tegas Edi.
Dengan kepatuhan terhadap aturan penggunaan antibiotik, diharapkan risiko resistensi antimikroba dapat ditekan dan pengobatan menjadi lebih efektif.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV