> >

5 Cara Ini Bisa Cegah Tubuh Jadi Sakit setelah Kehujanan

Kesehatan | 14 November 2024, 15:00 WIB
Foto ilustrasi. Seorang perempuan mengendarai sepeda motor kehujanan saat hujan deras mengguyur kawasan Ciganjur, Jakarta, Selasa (11/8/2020). Waspada tubuh menjadi sakit karena kehujanan. (Sumber: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Saat musim penghujan tiba, tubuh menjadi lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Udara yang lembap dan basah merupakan tempat ideal bagi bakteri, virus, dan jamur untuk berkembang biak. 

Ditambah, genangan air di jalan yang mengandung virus, bakteri, dan parasit yang menyebabkan batuk, pilek, atau flu. Selain itu, penurunan suhu tubuh karena kehujanan dapat membuat sistem imun tubuh melemah.

Tak heran jika orang yang kehujanan cenderung lebih mudah sakit. Dikutip dari laman Mayo Clinic, berikut cara mencegah tubuh menjadi sakit setelah kehujanan.

Baca Juga: Keren! Aksi Sigap Paspampres Rela Kehujanan Demi Payungi Presiden Jokowi

Cara cegah tubuh menjadi sakit usai kehujanan

1. Gunakan jas hujan

Fungsi utama jas hujan adalah mencegah air hujan masuk ke tubuh. Dengan begitu, pakaian tetap kering dan tidak menyerap air yang dapat menurunkan suhu tubuh dengan cepat. 

Bahan-bahan tertentu yang digunakan untuk membuat jas hujan, seperti Gore-Tex, memiliki kemampuan untuk menahan panas tubuh. Lapisan ini bertindak sebagai isolator, menjaga suhu tubuh tetap hangat.

Jas hujan juga bertindak sebagai penghalang angin, sehingga tubuh tidak langsung terpapar udara dingin yang dapat menyebabkan hipotermia.

2. Segera keringkan badan

Jika Anda kehujanan, segera ganti dengan pakaian kering dan hangatkan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa suhu tubuh yang rendah dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. 

Dengan menjaga suhu tubuh tetap hangat, Anda membantu tubuh melawan berbagai penyakit.

3. Lindungi kepala dan kaki dari hujan

Cara mencegah tubuh menjadi sakit setelah kehujanan selanjutnya dalah melindungi kepala dan kaki dari air hujan. Kepala adalah salah satu bagian tubuh yang paling banyak kehilangan panas. 

Jika kepala basah dan dingin, suhu tubuh secara keseluruhan dapat turun dengan cepat. Virus dan bakteri penyebab flu dan pilek seringkali masuk ke tubuh melalui hidung dan mulut. 

Ketika kepala basah, Anda lebih mudah terkena tetesan air yang mengandung virus atau bakteri.

4. Mandi air hangat

Mandi air hangat setelah kehujanan membantu untuk menjaga suhu tubuh tetap normal dan mencegah hipotermia atau kedinginan. Mandi air hangat juga dapat membantu merelaksasi otot-otot yang tegang akibat kedinginan.

Baca Juga: Tercemar Bakteri Bacillus saat Penyimpanan, Camilan Stik Pedas 'Latiao' Akibatkan 12 Siswa Sakit!

5. Penuhi asupan nutrisi dan cukup tidur

Asupan nutrisi yang baik dan tidur yang cukup adalah kunci menjaga daya tahan tubuh agar tidak sakit setelah berhujan-hujan. Penelitian menunjukkan tidur yang cukup membantu meningkatkan produksi sel T dan sel B, yang merupakan komponen penting dari sistem kekebalan tubuh.

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada

Sumber : Mayo Clinic


TERBARU