Daftar 5 Makanan yang Baik untuk Penderita Stroke
Kesehatan | 5 November 2024, 06:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Pola makan sehat dan seimbang menjadi salah satu faktor utama pengobatan stroke agar segera pulih. Penderita stroke harus mengontrol tekanan darah dan berat badan agar mencegah serangan stroke berulang.
Hal tersebut tentu dapat dilakukan dengan memilih pola makan sehat setiap hari. Melansir laman Stroke Foundation, penderita stroke sebaiknya menghindari daging olahan, karbohidrat sederhana, makanan dan minuman manis, makanan cepat saji, dan makanan yang digoreng.
Makanan di atas tidak dianjurkan untuk orang stroke karena dapat memicu lonjakan kolesterol, gula darah, atau tekanan darah yang membahayakan penderita. Para ahli gizi telah merekomendasikan berbagai makanan yang baik untuk penderita stroke.
Berikut ragam makanan yang baik untuk penderita stroke.
Baca Juga: Mewaspadai Penyakit Stroke dan Penanganannya: Gejala, Kolaborasi Tim Medis, dan Peran Teknologi
Berikut ragam makanan yang baik untuk penderita stroke
1. Tinggi serat
Makanan tinggi serat sangat direkomendasikan untuk penderita stroke. Serat dapat menyehatkan jantung karena membantu mengurangi kadar kolesterol pada penderita stroke.
Serat juga dapat mengikat asam empedu, menyerap lemak di usus halus dan mengekskresikan ke feses sehingga dapat menurunkan kolesterol total, kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida. Contoh makanan tinggi serat yang baik untuk penderita stroke antara lain oats, apel, pir, buah jeruk, dan biji rami.
Sayuran hijau juga bisa menjadi sumber serat yang baik dikonsumsi penderita stroke.
2. Ikan
Ikan dikategorikan dalam makanan untuk penderita stroke karena memiliki kandungan protein yang tinggi. Penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi ikan sebagai sumber protein disertai dengan sayuran yang rutin dapat membantu menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung sebesar 13 persem.
Beberapa pilihan ikan yang kaya akan protein di antaranya salmon, mackerel, tuna, dan ikan trout. Jenis ikan-ikan tersebut juga memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada
Sumber : Stroke Foundation