> >

Awas, Terapi Stem Cell Palsu! Ini yang Harus Diperhatikan

Kesehatan | 20 Oktober 2024, 03:10 WIB
Ilustrasi stem cell atau sel punca. (Sumber: Shutterstock)

Kemudian terdapat saran pemberian sel punca agar tidak terjadi efek samping yang membahayakan.

"Supaya tidak terjadi, misalnya, koagulasi dan lain-lain. Ada lagi premedikasinya. Jadi hal-hal itu pasti ada, kalau betul-betul itu yang namanya stem cell," ucap dia.

Baca Juga: David Ozora Akan Terapi Stem Cell untuk Bantu Pemulihan

Apa Itu Stem Cell?

Untuk diketahui, stem cell adalah sel yang memiliki kemampuan untuk berkembang dan menjadi jenis sel lain dalam tubuh.

Penggunaannya dalam terapi medis melibatkan prosedur yang rumit, yakni injeksi atau transplantasi ke area tertentu dalam tubuh.

Dilansir laman Direktorat Jenderal Layanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, manfaat terapi sel punca atau stem cell antara lain dapat meredakan peradangan, menjaga keseimbangan sistem imun, dan agen anti-mikrobial.

Potensi-potensi tersebut dapat dimanfaatkan dalam proses penyembuhan penyakit degeneratif seperti dalam kasus orthopedi (tulang), stroke, jantung, luka bakar, dan kebotakan.

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU