> >

Berapa Batas Minum Kopi dalam Satu Hari? Begini Penjelasannya

Kesehatan | 8 Oktober 2024, 20:38 WIB
Ilustrasi es kopi. (Sumber: Dok. Shutterstock)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kopi telah menjadi bagian dari rutinitas banyak orang, mulai dari sesekali menikmatinya hingga menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan.

Hal ini disebabkan oleh dampak "positif" yang kopi berikan, terutama karena kandungan kafeinnya.

Kafein dalam jumlah kecil hingga sedang (sekitar 50-300 mg) memiliki efek meningkatkan kewaspadaan, energi, dan konsentrasi, serta mengurangi rasa kantuk.

Efek-efek ini dapat memperbaiki suasana hati dan meningkatkan produktivitas, terutama saat menghadapi kesibukan sehari-hari.

Berapa banyak kopi yang dianjurkan dalam sehari?

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), asupan kafein hingga 400 mg per hari dianggap aman bagi sebagian besar orang dewasa.

Hal ini setara dengan empat hingga lima cangkir kopi per hari. 

Namun, setiap individu memiliki tingkat toleransi yang berbeda terhadap kafein, sehingga efeknya bisa bervariasi.

Faktor lain, seperti kondisi kesehatan dan konsumsi obat tertentu, juga dapat mempengaruhi sensitivitas seseorang terhadap kafein. 

Bagi wanita hamil, yang berencana hamil, atau menyusui, disarankan untuk membatasi asupan kafein sesuai arahan dokter guna menghindari potensi risiko kesehatan. 

Meski tidak ada pedoman resmi untuk anak-anak dan remaja, mengonsumsi kopi pada kelompok ini tidak dianjurkan.

Baca Juga: Kopi Keliling Ala Coffee Shop Murah & Enak Lagi Hits di Semarang

Dampak Negatif Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Kopi

Mengonsumsi kopi dalam jumlah yang wajar umumnya aman. 

Namun, konsumsi berlebihan bisa menimbulkan efek samping, terutama bagi mereka yang lebih sensitif terhadap kafein.

Berikut adalah beberapa efek samping yang dapat muncul jika mengonsumsi kopi terlalu banyak:

  • Meningkatkan kecemasan dan gelisah: kafein dosis tinggi dapat memicu kecemasan dan kegelisahan.
  • Gangguan tidur: kafein dapat mengganggu kualitas dan durasi tidur, menyebabkan insomnia.
  • Masalah Pencernaan: Kafein dapat meningkatkan risiko diare, tukak lambung, dan memperburuk gejala GERD (gastroesophageal reflux disease).
  • Rhabdomyolysis: Konsumsi kafein dalam jumlah besar dalam waktu singkat dapat menyebabkan rhabdomyolysis, yaitu kerusakan otot serius, terutama pada orang yang sangat sensitif terhadap kafein.
  • Kecanduan Kafein: Mengonsumsi kafein secara rutin dalam jumlah besar dapat menyebabkan ketergantungan.
  • Tekanan Darah Tinggi: Kafein dapat meningkatkan tekanan darah, terutama pada orang yang tidak terbiasa minum kopi.
  • Irama Jantung Tidak Teratur: Kafein berlebihan dapat menyebabkan aritmia atau irama jantung yang tidak teratur.
  • Kelemasan: Setelah efek kafein hilang, tubuh bisa terasa lemas dan lesu.
  • Sering Buang Air Kecil: Kafein memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil.

Memahami batas aman konsumsi kopi pahit dalam sehari sangat penting agar Anda dapat mengatur asupan kafein dengan bijak.

Meski umumnya aman, kopi dapat menyebabkan efek samping tertentu jika dikonsumsi secara berlebihan atau pada individu yang tidak terbiasa dengan kafein.

Dengan mengikuti anjuran konsumsi yang disarankan, Anda dapat menikmati manfaat kopi tanpa harus khawatir tentang efek samping yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Janji Beri Kopi Gratis ke Gen Z, Tanggapi Pramono soal WFH di Debat Pilkada

Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV, Kemenkes


TERBARU