Mengenal Gejala, Faktor Risiko, dan Pencegahan Kanker Payudara
Kesehatan | 11 September 2024, 07:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kanker payudara adalah jenis kanker yang berkembang ketika sel-sel di payudara membelah dan tumbuh di luar kendali.
Ini merupakan salah satu jenis kanker paling umum yang menyerang wanita, meskipun pria juga bisa terkena meski kemungkinannya lebih kecil.
Meskipun kanker payudara sulit disembuhkan, bukan berarti tidak ada harapan untuk pulih sepenuhnya. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat meningkatkan peluang kesembuhan.
Gejala Kanker Payudara
Penting untuk mendeteksi gejala kanker payudara sejak dini melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
Berikut adalah beberapa gejala umum yang harus diwaspadai dikutip dari laman resmi Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta:
- Perubahan tekstur payudara: Payudara mungkin mengalami perubahan tekstur atau bentuk.
- Benjolan pada payudara: Meskipun benjolan tidak selalu berarti kanker, ini adalah tanda umum yang perlu diperhatikan.
- Keluarnya cairan kuning: Jika puting ditekan dan keluar cairan berwarna kuning seperti nanah, segera periksakan diri.
- Benjolan di ketiak: Benjolan di bawah ketiak dapat menjadi salah satu tanda kanker payudara.
- Perubahan warna kulit: Perubahan warna pada payudara, seperti memerah atau berubah menjadi lebih gelap, bisa menjadi tanda kanker.
Baca Juga: Peringati HUT ke-13 KompasTV, Inilah Pahlawan di Balik Layar Tayangan Berita di Kompas Pagi
- Perubahan bentuk puting: Gatal, rasa terbakar, atau puting yang tertarik ke dalam bisa menjadi gejala awal kanker.
- Keluarnya darah dari puting: Jika ada darah yang keluar dari puting, periksakan diri segera.
- Terdapat lesung atau cekungan pada payudara: Cekungan seperti lesung pipi bisa menjadi tanda bahwa jaringan payudara berubah akibat pertumbuhan sel kanker.
- Gejala lainnya yang perlu diperhatikan termasuk pembengkakan pada area payudara dan ketiak, kerutan kulit seperti kulit jeruk, serta nyeri pada puting.
Faktor Risiko Kanker Payudara
Faktor risiko kanker payudara dibagi menjadi dua kategori: faktor yang tidak dapat dikendalikan dan faktor yang dapat dikendalikan.
Faktor yang Tidak Dapat Dikendalikan
- Riwayat keluarga: Wanita dengan anggota keluarga yang menderita kanker payudara memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini.
- Jenis kelamin: Wanita memiliki risiko 100 kali lebih besar terkena kanker payudara dibandingkan pria.
- Genetik: Mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 meningkatkan risiko kanker payudara. Sekitar 5-10% kasus kanker payudara disebabkan oleh faktor genetik.
- Usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia, terutama bagi wanita di atas 55 tahun.
- Riwayat pribadi: Wanita yang pernah menderita kanker payudara sebelumnya berisiko terkena kembali di payudara yang lain.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada
Sumber : Dinkes Provinsi DIY