Rabu Wekasan 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwal, Makna, dan Tradisinya
Tren | 26 Agustus 2024, 13:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan merupakan salah satu tradisi yang dilakukan di Indonesia.
Rebo Wekasan adalah tradisi dirayakan pada hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Islam atau Hijriah.
Tahun ini, Rabu Wekasan 2024 jatuh pada Rabu, 4 September 2024 atau 30 Safar 1446 Hijriah.
Melansir nu.or.id, Senin (26/8/2024), Rebo Wekasan berasal dari kata "Rebo" yang artinya hari Rabu dan wekasan yang artinya lepas.
Pada hari tersebut, umat Islam Indonesia khususnya, melakukan ritual, seperti mandi mengikuti warisan tradisi dari Wali Songo, salat berjamaah 4 rakaat dengan doa khusus, silaturahmi, dan sedekah.
Tujuan dari tradisi Rabu Wekasan adalah berfungsi sebagai tolak bala atau menangkal marabahaya.
Baca Juga: Tanggal Merah September 2024 Menurut SKB 3 Menteri, Berikut Kalender dan Hari Besar Nasional
Sejarah Rabu Wekasan
Tradisi Rebo Wekasan pertama kali diadakan pada masa Wali Songo. Saat itu, banyak ulama yang beranggapan bahwa pada bulan Safar, Allah SWT menurunkan lebih dari 500 macam penyakit.
Sehingga sebagai bentuk antisipasi agar terhindar dari musibah, para ulama melakukan tirakatan dengan memperbanyak doa dan ibadah.
Selain dikenal dengan Rebo Wekasan, tradisi ini juga disebut dengan nama Rabu Pungkasan.
Amalan Rabu Wekasan 2024
1. Memperbanyak Salat Sunah
Dalam kitab Al-Risalah Al-Badi'ah, saat Rabu Wekasan dianjurkan untuk salat 4 rakaat dengan niat salat mutlak:
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى
Tiap rakaatnya membaca:
- Surat Al-Fatihah 1x
- Surat Al-Kautsar 17x
- Surat Al-Ikhlas 5x
- Surat Al-Falaq 1x
- Surat An-Naas 1x
2. Memperbanyak Doa
Dalam hadis disebutkan bahwa dalam bulan Safar doa akan dikabulkan oleh Allah. Di antara doa yang bisa dibaca adalah:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا أَنْتَ اِرْحَمْنِيْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اللهم بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ وَأُمِّهِ وَبَنِيْهِ اِكْفِنِيْ شَرَّ هَذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّاتِ يَا دَافِعَ الْبَلِيَّاتِ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ تَعَالىَ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya: Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang. Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya.
Ya Allah, wahai Yang Maha Kuat lagi Maha Mungkin, wahai Yang Maha Perkasa, segala makhluk tunduk kepada kemuliaan-Mu. Cukupkanlah aku dari segala makhluk-Mu. Wahai Yang Maha Baik, Yang Maha Indah, Yang Maha Pemurah, Yang Maha Pemberi, Yang Maha Mulia, wahai Yang tiada Tuhan selain Engkau, berilah rahmat kepada ku dengan rahmat-Mu. Wahai Yang Maha Pemurah di antara yang pemurah.
Ya Allah, dengan rahasia Hasan, saudara kandungnya, kakeknya, ayahnya, ibunya, dan anak-anaknya, cukupkan aku dari kejahatan hari ini dan apa yang turun pada hari ini. Wahai Yang Maha Cukup untuk mengatasi semua urusan, wahai Yang Maha Menjauhkan bencana. Allah akan cukupkan kamu dari mereka, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Cukuplah Allah sebagai pelindung kami, dan Dia adalah Pelindung yang terbaik. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya.
Baca Juga: Kepmen PANRB: Honorer yang Tak Lulus Seleksi PPPK 2024 Bisa Dipertimbangkan Jadi Pegawai Paruh Waktu
3. Memperbanyak istighfar
Istighfar adalah memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.
Istighfar sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap Muslim, baik itu besar maupun kecil, baik itu disengaja maupun tidak disengaja.
Dalam Al-Qur’an firman Allah SWT dalam surat Hud [11] ayat 90 disebutkan sebagai berikut:
وَاسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّي رَحِيمٌ وَوَدُودٌ
Artinya: Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Mencintai.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV