> >

5 Manfaat Detoks Gula untuk Kesehatan, Bisa Sekaligus Turunkan Berat Badan

Kesehatan | 9 Agustus 2024, 18:05 WIB
Ilustrasi gula pasir. (Sumber: intisari.grid.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Detoks gula adalah pola makan yang bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan asupan gula tambahan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Detoks gula dapat dilakukan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Detoks gula memiliki banyak manfaat untuk kesehatan secara keseluruhan. Pola makan ini juga membantu menyeimbangkan kembali produksi neurokimia dan hormonal.

Dikutip dari laman Healthline, berikut ragam manfaat detoks gula untuk kesehatan.

Baca Juga: Per 1 Agustus, Buat SKCK Harus Lampirkan Bukti Kepesertaan Aktif BPJS Kesehatan

1. Meningkatkan energi

Konsumsi gula berlebihan dapat membuat tubuh kurang berenergi dan lesu. Sebab, kadar gula darah akan melonjak dengan cepat. 

Tubuh merespons dengan melepaskan insulin untuk mengubah gula menjadi energi. Setelah gula digunakan, kadar gula darah akan turun drastis.

Penurunan ini yang sering kali memicu rasa lemas, lesu, dan bahkan mudah marah. Lonjakan gula darah yang cepat juga dapat memicu peningkatan produksi hormon serotonin, yang dapat menyebabkan perasaan euforia sementara.

Namun, penurunan gula darah yang cepat setelahnya dapat menyebabkan mood menjadi tidak stabil dan mudah lelah.

2. Menurunkan risiko diabetes

Konsumsi banyak gula tambahan dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar hati. Hal ini dapat memicu resistensi insulin.

Insulin adalah hormon yang menurunkan kadar glukosa dalam darah dan meningkatkan asupan glukosa seluler. Jika sel menjadi resisten terhadap insulin, kadar glukosa dalam darah meningkat, hingga menyebabkan diabetes.

Detoks gula dan menjalani pola makan terkontrol yang seimbang akan membantu menghindari risiko terkena diabetes. 

Baca Juga: Tak Perlu Tunggu 14 Hari, Ini Cara Buat SKCK Pakai BPJS Kesehatan

3. Menurunkan berat badan

Semakin banyak gula dimakan, semakin banyak tubuh menyimpannya sebagai lemak. Semakin lama, lemak yang tersimpan mulai muncul di pinggang, pinggul, dan bahkan wajah.

Detoks gula dapat mengurangi kadar gula dalam tubuh sehingga bisa menurunkan berat badan berlebih. Melakukan detoks gula secara rutin juga mencegah masalah kesehatan yang timbul akibat obesitas.

4. Meremajakan kulit

Manfaat detoks gula tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, namun juga kecantikan. Konsumsi gula tambahan dalam jumlah tinggi mengganggu perbaikan kolagen kulit.

Gula berlebih juga menyebabkan berkurangnya elastisitas dan tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan. Membatasi konsumsi gula akan memperkuat elastin dan kolagen.

5. Meningkatkan kesehatan jantung

Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit jantung, seperti serangan jantung, stroke, dan gagal jantung. Detoks gula membantu menurunkan kadar gula darah yang tinggi, salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.

Gula berlebih dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko lain untuk penyakit jantung. Dengan mengurangi asupan gula, tekanan darah dapat lebih terkontrol.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan trigliserida, yang keduanya merupakan faktor risiko penyakit jantung. Detoks gula dapat membantu memperbaiki profil lipid darah.

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU