> >

5 Camilan Sehat untuk Pengidap Gagal Ginjal

Kesehatan | 5 Agustus 2024, 17:25 WIB
Ilustrasi. Makanan untuk pengidap gagal ginjal. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ginjal adalah organ yang melakukan berbagai fungsi penting dalam tubuh. Salah satu fungsi utama ginjal adalah menyaring darah dari senyawa beracun, urea, garam, dan kelebihan air. 

Limbah yang disaring kemudian akan keluar dari tubuh dalam bentuk urine. Ketika ginjal tidak bekerja dengan baik, limbah menumpuk di dalam darah dan meracuni bagian tubuh lainnya.

Dilansir laman Healthline, orang yang menderita gangguan fungsi ginjal perlu mengatur asupan makanan. Sebab, beberapa jenis makanan tertentu, seperti yang mengandung kalium dan sodium tinggi, dapat memperberat kerja ginjal.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Anak Marak, Kandungan Gula dan Garam dalam Pangan Kini Diatur Lewat PP

Dengan mengontrol asupan makanan, risiko terjadinya komplikasi akibat gangguan ginjal dapat diminimalkan.

Pengidap gagal ginjal perlu memastikan camilan yang akan dikonsumsi rendah fosfor, potasium, dan garam.

Terlalu banyak fosfor membuat pengidap ginjal tidak mampu mengeluarkan kelebihan kandungan ini dalam tubuh. 

Akibatnya, terjadi penumpukan fosfor yang bisa memicu gangguan pada tulang dan jantung. Tingkat potasium yang sesuai dalam tubuh membuat saraf dan otot bekerja lebih baik. 

Namun, saat ginjal tidak mampu mengeluarkan kandungan tersebut, potasium dapat menumpuk dalam darah yang memicu gangguan jantung.

5 Camilan Sehat untuk Pengidap Gagal Ginjal

Berikut ragam camilan sehat untuk pengidap gagal ginjal.

1. Buah beri

Dikutip dari laman Medical News Today, buah beri cocok menjadi camilan sehat untuk penderita gangguan ginjal.

Buah jenis ini kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan, termasuk penyakit ginjal.

Buah beri mengandung antioksidan yang disebut anthocyanin, yang dapat melindungi diri dari penyakit jantung, kanker tertentu, dan diabetes.

Buah manis ini juga rendah sodium, fosfor, dan kalium, sehingga menjadi pilihan makanan terbaik untuk penderita penyakit ginjal. 

2. Buah anggur merah

Buah anggur merah dapat menjadi camilan sehat untuk penderita penyakit ginjal. Buah ini tinggi vitamin C dan mengandung antioksidan yang disebut flavonoid. 

Flavonoid telah terbukti dapat mengurangi peradangan. Selain itu, anggur merah mengandung resveratrol yang tinggi. 

Resveratrol adalah jenis flavonoid yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan jantung dan melindungi diri terhadap diabetes dan penurunan kognitif.

3. Putih telur

Putih telur dapat menjadi pilihan makanan terbaik bagi penderita penyakit ginjal. Kuning telur dapat berbahaya untuk penderita penyakit ginjal karena mengandung fosfor dalam jumlah tinggi.

Putih telur menyediakan sumber protein berkualitas tinggi yang ramah untuk penderita penyakit ginjal.

Putih telur adalah pilihan yang sangat baik untuk orang yang menjalani perawatan dialisis, yang memiliki kebutuhan protein lebih tinggi, tetapi perlu membatasi fosfor.

4. Non dairy yogurt 

Yogurt dari susu almon, santan, atau susu oat dapat menjadi pilihan camilan sehat untuk penderita gagal ginjal.

Berbeda dengan yogurt dari susu sapi, non-dairy yogurt tidak mengandung fosfor yang dapat membebani fungsi ginjal. 

Yogurt yang berasal dari biji-bijian juga tidak mengandung laktosa. Pasien gagal ginjal bisa kesulitan memproses laktosa dengan baik, sehingga mengonsumsi produk susu dengan kadar laktosa tinggi, bisa menyebabkan masalah pencernaan.

Baca Juga: Waspada Gagal Ginjal Pada Anak, IDAI: Disebabkan Gaya Hidup dan Pola Makan Tidak Sehat

5. Kacang polong segar

Kacang polong merupakan sayuran yang kaya akan gizi bermanfaat. Kacang jenis ini dianggap sebagai camilan yang baik untuk beberapa penderita gagal ginjal. 

Kacang polong memiliki kandungan kalium yang rendah jika dibandingkan dengan sayuran lainnya. Penyakit gagal ginjal biasanya menyebabkan penumpukan kalium dalam darah. 

Penderita gagal ginjal perlu membatasi asupan kalium untuk mengurangi risiko masalah kesehatan.

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Healthline, Medical News Today


TERBARU