> >

Tips Atasi Post-Holiday Blues pada Anak, Begini Kata Psikolog

Kesehatan | 25 Juli 2024, 18:55 WIB
Seorang anak siswa SD menguap saat berbaris di hari pertama sekolah di SDN 1 Depok Jaya, Kota Depok, Jawa Barat. Hari pertama sekolah di Depok disambut sukacita oleh para siswa, terkhusus siswa kelas 1 SD. (Sumber: KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Psikolog klinis anak lulusan Universitas Indonesia, Saskhya Aulia Prima, M.Psi, memberikan panduan bagi orang tua untuk membantu anak-anak mengatasi post-holiday blues.

Post-holiday blues pada anak dapat menyebabkan gejala seperti kesedihan, mudah marah, ketakutan, dan kecemasan berkepanjangan setelah liburan.

Fenomena ini terjadi akibat transisi mendadak dari suasana santai dan menyenangkan saat liburan ke rutinitas harian yang sibuk.

"Pelan-pelan rutinitasnya kita dikembalikan, karena biasanya saat liburan urutan kegiatannya dari bangun pagi sampai menjelang tidur itu berbeda dengan waktu sekolah," kata Saskhya dikutip dari Antara, Kamis (25/7/2024).

Saskhya memaparkan, beberapa strategi efektif untuk membantu anak-anak beradaptasi kembali dengan rutinitas sekolah setelah masa liburan di antaranya adalah:

Baca Juga: Psikolog Jelaskan Cara Atasi Anak Tantrum dengan Tidak Diberi Nonton Youtube

  1. Mengembalikan rutinitas secara perlahan, termasuk jam istirahat dan bangun pagi.
  2. Mendiskusikan aspek-aspek menyenangkan dari sekolah.
  3. Menjaga pola makan sehat dan gaya hidup aktif.
  4. Menghabiskan waktu berkualitas bersama, termasuk berbelanja perlengkapan sekolah.

"Quality time bareng anak ini bisa dilakukan dengan belanja. Ajak anak memilih sendiri keperluan sekolah agar bersemangat dan percaya diri dengan memiliki barang-barang sesuai kesukaannya," tambah Saskhya.

Saskhya menekankan, aktivitas berbelanja bersama tidak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif.

"Kalau kita ajak preparations itu belajar banyak hal. Anak-anak belajar mengendalikan diri, membuat keputusan, menyusun prioritas, sampai kesehatan mental yang lebih stabil," jelasnya.

Dengan pendekatan ini, Saskhya berharap, orang tua dapat membantu anak-anak mereka beradaptasi kembali ke rutinitas sekolah dengan lebih mudah dan positif.

Baca Juga: Psikolog Ungkap Alasan Anak Sulung Perempuan Selalu Terlihat Lebih Dewasa dari Umurnya

Penulis : Danang Suryo Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU