> >

Kenali 7 Tanda Work-Life Balance Anda Terganggu, Termasuk Lelah Fisik dan Emosional

Kesehatan | 24 Juli 2024, 06:40 WIB
Ilustrasi. Tanda-tanda work-life balance atau keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi terganggu. (Sumber: creativeart on Freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi atau work-life balance idealnya menjadi tujuan utama bagi semua orang yang sudah bekerja.

"Work-life balance adalah konsep di mana Anda secara efektif mengelola kehidupan profesional dan tanggung jawab Anda sehingga Anda produktif dan sukses dalam pekerjaan sambil memastikan Anda punya waktu yang banyak untuk menjalani kehidupan pribadi yang memuaskan dan seimbang," ungkap Abbey Sangmeister, MS.Ed, LPC, ACS, dikutip dari laman Verywellmind.com.

Meski demikian, setiap orang mungkin punya definisi work-life balance yang berbeda-beda. Karena keseimbangan menyangkut persepsi individu.

Tapi, Anda perlu mengetahui tanda-tanda keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda mulai terganggu.

Berikut 7 tanda work-life balance Anda terganggu, seperti dilansir Forbes.

1. Terus menerus mengecek pekerjaan

Jika Anda terus mengecek pekerjaan di luar kantor, seperti saat berkumpul dengan keluarga, liburan, atau kegiatan pribadi lainnya, saatnya untuk melakukan evaluasi ulang.

Buat batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadai Anda.

Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman yang Dapat Memperparah Stres

2. Orang sekitar mengkhawatirkan Anda

Ketika work-life balance terganggu, Anda mungkin akan menunjukkan tanda-tanda yang dapat dilihat mata, seperti stres, sering melewatkan makan, atau kurang tidur.

Meski Anda mengabaikannya, orang-orang terdekat, seperti keluarga atau sahabat, mungkin akan memberi tahu Anda jika terlihat ada ketidakseimbangan dalam kehidupan Anda. Karena itu, perlu untuk mendengarkan pendapat orang-orang terdekat Anda.

3. Produktivitas menurun

Kurangnya produktivitas dan sulit berkonsentrasi bisa menjadi tanda ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Hal ini bisa terlihat misalnya dari adanya kesulitan mengerjakan tugas-tugas yang biasanya Anda kuasai atau sekadar sering telat ke tempat kerja padahal biasanya Anda selalu tepat waktu.

4. Merasa tidak puas meski sukses

Merasa tidak puas dan hampa meski berhasil melakukan banyak hal bahkan sukses dalam karier, bisa menjadi tanda Anda memerlukan work-life balance. Luangkan waktu untuk aktivitas yang menyenangkan, seperti melakukan hobi, menghabiskan waktu dengan orang tersayang, atau pengembangan diri untuk menyeimbangkannya kembali.

5. Merasa lelah fisik dan emosional

Merasa terus-menerus terbebani, lelah, stres, dan kesulitan memenuhi tenggat waktu alias deadline, bisa menjadi tanda bahwa Anda memerlukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan di luar pekerjaan.\

Cobalah menyusun kembali jadwalmu serta memprioritaskan kembali waktu dan energi.

Baca Juga: 4 Cara Ampuh Tingkatkan Hormon Serotonin untuk Mengatasi Stres saat Berpuasa

6. Tidak punya waktu untuk bersenang-senang

Jika tidak bisa menyebutkan kegiatan menyenangkan selain bekerja, Anda mungkin perlu mengatur kembali keseimbangan pekerjaan dan kegiatan di luar pekerjaan.

Cobalah mencari hobi untuk mengisi waktu di sela pekerjaan dan membangkitkan kembali gairah dalam hidup, selain dengan bekerja.

7. Pekerjaan terasa menjadi beban

Kelelahan juga bisa terlihat dari hilangnya semangat untuk bekerja. Ketika work-life balance terganggu, kita mungkin mulai merasakan pekerjaan jadi seperti beban. Atur jadwal istirahat Anda untuk menyegarkan pikiran.

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Verywellmind.com/Forbes


TERBARU