> >

Manfaat Buah Kesemek untuk Kesehatan, Bikin Awet Muda hingga Cegah Kanker Usus

Kesehatan | 17 Juli 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi awet muda. Buah kesemek disebut-sebut bisa membuat wajah awet muda. (Sumber: Freepik/senivpetro)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Buah persimmon atau akrab dikenal sebagai kesemek merupakan buah berbentuk bulat dengan warna oranye. Buah tersebut berasal dari keluarga Rosaceae ini umumnya memiliki daging buah yang manis dan lembut.

Tak cuma manis dan lembut, nyatanya buah unik asal Jepang dan China ini juga dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Melansir laman Healthline, kesemek kaya akan vitamin A, vitamin B6 dan vitamin K.

Tak hanya itu, vitamin E di dalamnya mengandung senyawa antioksidan berupa karotenoid dan katekin yang dapat mencegah kanker. Buah kesemek juga mengandung senyawa antioksidan flavonoid yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. 

Baca Juga: Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan, Cegah Insomnia hingga Kanker

Melansir laman Medical News Today, berikut ragam manfaat buah kesemek untuk kesehatan.

1. Meningkatkan sistem imun

Buah persimmon atau kesemek kaya akan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Menurut jurnal nfluence of vitamin C on lymphocytes: An overview dalam Antioxidants, kandungan asam askorbat atau vitamin C berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh dengan memproduksi sel darah putih.

Hal ini merupakan garis pertahanan utama tubuh untuk menghalau patogen dan racun penyebab penyakit. 

2. Meningkatkan fungsi jantung

Organ vital seperti jantung juga dapat merasakan manfaat buah kesemek. Buah jenis ini kaya akan serat larut yang dapat mengurangi kadar lemak pemicu kolesterol.

Perlu diketahui, kolesterol dalam darah dapat menghambat dan menyumbat pembuluh darah. Kondisi tersebut dapat memicu penyakit jantung.

Buah kesemek juga mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sementara kandungan vitamin C dan folat dari buah ini  berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah stroke dan serangan jantung. 

3. Meningkatkan kesehatan mata

Salah satu manfaat  buah kesemek yang paling populer adalah menyehatkan mata. Manfaat ini berasal dari kandungan lutein dan zeaxanthin yang sangat tinggi.  

Keduanya adalah beta karoten, sejenis antioksidan pada  retina. Antioksidan tersebut bisa melindungi mata dari degenerasi makula seiring bertambahnya usia. 

Bukan itu saja, kandungan vitamin E dan vitamin C dalam buah ini juga bisa menghambat radikal bebas yang menyasar bagian mata. 

4. Meningkatkan kesehatan otak

Manfaat buah kesemek selanjutnya adalah meningkatkan kesehatan otak. Buah jenis ini kaya akan senyawa antioksidan sepeti lutein, zeaxanthin, dan fisetin.

Fisetin mampu meningkatkan memori jangka panjang, mencegah disfungsi saraf, dan mencegah penurunan fungsi kognitif akibat pertambahan usia. Tidak sampai di situ, fisetin juga mampu mencegah kerusakan otak akibat stroke iskemik. 

Senyawa ini juga mampu meningkatkan kadar serotonin yang memberikan efek antidepresan.

5. Menurunkan risiko osteoporosis

Osteoporosis atau pengeroposan tulang tidak hanya dapat dicegah dengan konsumsi kalsium saja. Buah-buahan seperti kesemek juga bisa mencegah pengeroposan tulang. 

Manfaat ini terjadi berkat kandungan polisakarida di dalamnya. Polisakarida menghambat ekspresi genetik osteoklas, yakni sel-sel yang memicu kerusakan tulang. 

6. Melawan penuaan dini

Senyawa-senyawa seperti vitamin A, beta karoten, lutein, likopen, dan cryptoxanthin yang terdapat dalam kesemek berperan dalam melawan efek kerusakan oksidatif.

kerusakan oksidatif dapat mempercepat proses penuaan. Kandungan nutrisi buah kesemek membantu menjaga kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan, menjadikan tubuh tetap segar dan bugar.

Baca Juga: Vitamin U Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh, Temukan dalam 5 Makanan Ini

7. Menurunkan risiko kanker usus besar

Penelitian menyebutkan kalau buah berwarna orange kekuningan seperti kesemek bisa menurunkan risiko kanker usus besar. Warna tersebut berasal dari kandungan beta karoten. 

Beta karoten adalah senyawa antioksidan yang menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada

Sumber : Medical News Today, Healthline


TERBARU